20 Anak di Kampung Selumit Pantai Putus Sekolah, Perjuangan Untuk Masa Depan

oleh
oleh

TARAKAN, Kaltaraaktual.com– Saat tim transformasi yang dipimpin oleh Kabagops Polres Tarakan, AKP I Eka Berlin, bersama relawan dari Wahana Pendidikan Perbatasan melakukan pendataan, mereka menemukan setidaknya 20 anak dari tiga RT yang telah putus sekolah. Anak-anak ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, Senin, (17/02/25).

Ironisnya, di tengah kemajuan Kota Tarakan, masih ada anak-anak yang harus mengorbankan pendidikan mereka hanya karena ketidakmampuan ekonomi.

Banyak dari mereka yang sebenarnya memiliki minat dan bakat di berbagai bidang, tetapi harus menghentikan sekolah demi membantu keluarga mencari nafkah.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Salurkan Bantuan Benih Ikan Nila dan Lele di Desa Long Ampung dan Metulang

Melihat kondisi ini, Kapolres Tarakan dan jajarannya langsung berkoordinasi dengan Pj. Wali Kota Tarakan Dr. Bustan, S.E., M.Si untuk memastikan agar anak-anak tersebut dapat kembali ke bangku sekolah pada tahun ajaran baru mendatang.

Selain itu, berbagai pihak mulai menawarkan solusi, seperti program beasiswa, kelas bimbingan belajar gratis, serta upaya peningkatan kesejahteraan keluarga agar anak-anak tidak lagi harus memilih antara pendidikan atau mencari uang.

Baca Juga  Tim Itwasum Mabes Polri Monev Senpi di Polda Kaltara

Masyarakat juga diharapkan lebih peduli terhadap anak-anak di lingkungan sekitar mereka. Dukungan sosial, baik dari pemerintah maupun warga, sangat diperlukan agar tidak ada lagi generasi muda yang kehilangan masa depan hanya karena keterbatasan ekonomi. Pendidikan harus menjadi hak yang bisa dinikmati oleh semua anak tanpa terkecuali. Semoga langkah ini menjadi awal perubahan yang lebih baik bagi generasi muda di Kampung Selumit Pantai. (hmspoldakaltara)

Baca Juga  Kapolda Kaltara: Kami akan Kawal Hak-Hak Pekerja

Tinggalkan Balasan