NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lamrie di sisa akhir masa jabatannya menghadiri acara peresmian PDD Politeknik Nunukan yang naik status menjadi Politeknik Negeri Nunukan, acara peresmian tersebut berlangsung pada Kamis (28/1/2021) di Jalan Ujang Dewa Sedadap, Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan.
Proses perjuangan panjang telah dilalui hingga status menjadi negeri. Kurang lebih 5 tahun, hingga hari ini bisa di resmikan sebagai Politeknik Negeri Nunukan.
Tampak hadir dalam acara tersebut, yakni, Bupati Nunukan yang diwakili wakil Bupati, Faridil Murad, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Dr.Benny Bandanadjaya, ST, MT yang meresmikan Poltek Negeri Nunukan, Perangkat Kepala OPD Provinsi Kaltara, OPD Nunukan, unsur Fokorpimda TNI-Polri, Instansi Vertikal. Kemudian Wikan Sakarinto P.hD selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Acara berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) memakai masker, sarung tangan, jaga jarak, pencuci tangan.
Irianto Lamrie dalam sambutannya mengatakan, gagasan besar itu perlu kerja keras. Guna menyakinkan pemerintah pusat, sampai bisa membuahkan hasil.
“Saya bergembira, apa yang telah kita cita-citakan dapat terwujud. Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membantu proses negeri ini,” ujar Lamrie
“Poltek ini harus kita pelihara. Perlu juga belajar ke negeri tetangga tentang tata kelola kampus di sana. Sebagai provinsi ke 34, maka harus di siapkan SDM yang unggul. Tidak hanya narasi, tapi pada tingkat gerak nyata dan salah satu kontribusinya adalah pendidikan,” lanjut dia.
Sementara itu, ditemui usai acara, Direktur Politeknik Negeri Nunukan, Arkas Vidi, P.hD menuturkan pentingnya Perguruan Tinggi Vokasi di perbatasan dan sebagai wadah perguruan tinggi (PT) Vokasi pertama di Kaltara, artinya Politeknik Negeri Nunukan adalah solusi yang solutif dalam melanjutkan pendidikan Vokasi yang siap bekerja.
“Alhamdulillah, hasil jerih payah tidak ada yang sia-sia, Kami berjuang tanpa batas. Semoga pengelolaan kampus dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Nunukan dan Kaltara. Dengan hadirnya pendidikan tinggi Vokasi yang di perbatasan semoga juga dapat meningkatkan SDM serta mampu berdaya saing,”harap dia. (***)