NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Pemerintah Desa Binusan, Kecamatan Nunukan bersama tim pengerak PKK Desa Binusan dan Kader Posyandu memberikan susu bergizi kepada anak-anak dan Ibu hamil.
Asmadi selaku Sekretaris Desa, menuturkan, penanganan stunting yang dilakukan ini merupakan program Pemerintah Desa, untuk mengurangi melonjaknya kasus stunting di Desa Binusan.
“Kita bergerak dan melakukan inovasi untuk mencegah terjadinya stunting melibatkan TP-PKK untuk mencegah dengan memberikan susu kotak bergizi kepada anak-anak desa Binusan yang dilaporkan kekurangan gizi termasuk ibu hamil sehingga dapat membantu menambah asupan gizi kepada mereka, terutama ibu hamil supaya bayi dalam kandungannya sehat saat lahir,” tutur dia.
Dalam penyaluran, pihaknya langsung ke sasaran sesuai data yang diberikan oleh Kader Posyandu dan Petugas Puskesmas. Karena anak-anak dan ibu hamil ini juga didampingi dengan perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan.
Terpisah, Kepala Desa Binusan Rudihartono mengungapkan bahwa stunting di tahun 2020 berdasarkan data yang sebanyak 100 anak dengan status tertinggi di Kalimantan Utara, namun untuk tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 40.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun kasus stunting kita menurun, ini karena kerja yang luar biasa dari kader Posyandu untuk penekanan stunting di desa Binusan, sangat luar biasa,” ujarnya.
Rudi mengungkapkan program penangganan stunting terus dilanjutkan dan diusulkan untuk tahun 2022.
“Tahun depan kita akan anggarkan lagi untuk penangganan stunting, sehingga perlahan bisa menuntaskan angka stunting dan tentunya yang kita harapkan kasus stunting sudah tidak ada lagi,” (PK/KA)