Jadi Pembicara Nasional, Bupati Ibrahim Ali Minta Guru Kuasai Digitalisasi Pendidikan

oleh
oleh

TANA TIDUNG, Kaltaraaktual.com– Bupati Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali menjadi narasumber pada Webinar Nasional Pendidikan dan Launching Platform Sahabat Guru dengan Tema Mewujudkan Guru Cakap bermedia Digital, Cakap Numerasi dan Berkarakter dalam menghadapi tantangan Global secara Virtual di Ruang Kerja Bupati Tana Tidung, Kamis (07/10).

Bupati Tana Tidung menyampaikan Sebagai organisasi  Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan saat ini telah menjadi Lembaga yang diperhitungkan oleh berbagai kalangan. Bukan hanya pemerintah dan DPR RI atau DPD RI saja, tapi juga kalangan akademisi, LSM, Praktisi, hukum dan masyarakat luas.

Tantangan di ruang digital saat ini semakin besar dan telah menyentuh semua bidang kehidupan: Politik, Pemerintahan, Ekonomi, Sosial-budaya, dan Pendidikan. Menyikapi tantangan tersebut, literasi digital menuju masyarakat cakap digital menjadi hal yang wajib dilakukan.

“Literasi digital tidak hanya menuntut penguasaan teknologi, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab,” kata Bupati Ibrahim Ali.

Menurut Ibrahim Ali, hal ini menjadi tantangan penyelenggara pemerintahan untuk memberikan literasi kepada masyarakat serta menyiapkan human resource digital demi terciptanya masyarakat yang cakap digital.

Ibrahim Ali menjelaskan, dalam perspektif Pendidikan, guru sebagai komponen utama Pendidikan harus mampu beradaptasi dengan metode Pendidikan yang perlu dilakukan di era digitalisasi seperti saat ini. Selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu melek dan cakap digital.

“Guru harus memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka, mampu beradaptasi dengan memanfaatkan platform-platform Pendidikan saat ini, melakukan pembelajaran jarak jauh, menguasai Teknik-teknik mengajar yang baru, menggunakan Learning Management System, dan lain sebagainya,” jelas dia.

Tantangan utama guru di era global dan serba digital saat ini adalah mencetak lulusan yang berkemampuan menyelesaian masalah kompleks, berpikir kritis-analitis, dan tetap berkarakter.

“APKASI sebagai mitra dan perpanjangan tangan pemerintah, dengan jaringan diseluruh wilayah Indonesia berkomitmen untuk mengawal dan mendukung guru-guru di daerah dalam penguasaan teknologi informasi di era digital,” katanya.

“Perlu kami informasikan kepada seluruh peserta bahwa selama 10 tahun terakhir Apkasi dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah melatih lebih dari 160.000 tenaga Pendidikan di 180 daerah di Indonesia. Kami meyakini dengan sinergi ini akan mampu mempercepat pemerataan Pendidikan di tanah air,” tambag Ibrahim Ali.

Sebagai garda terdepan pencerdas generasi emas Indonesia, guru memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan motivasi kepada peserta didik. Dengan membawa Spirit “Inspirasi untuk Indonesia Maju”, Sahabat Guru memberikan warna baru bagi geliat literasi dan Pendidikan di tanah air.

Bupati muda di Kalimantan Utara ini mengajak seluruh stakeholder terkait untuk terus dapat mengendalikan penyebaran covid-19, karena varian-varian virus corona yang diyakini lebih berbahaya mulai masuk ke Indonesia.

“Kita sama-sama pastikan bahwa kebijakan 5 M terpenuhi dengan baik, yaitu Memamakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas,” demikian.

Sumber: Diskominfo KTT
Editor: KA

Print Friendly, PDF & Email

x

Tinggalkan Balasan