NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Ketua Panitia Iraw Tidung Borneo Bersatu ke II, H.Suarai, mengatakan, event tahunan Budaya Tidung menghadirkan 1.800 orang.
“Acaranya dilakukan di rumah adat yang terletak di Desa Binusan, kami akan menyusun acara ini dengan matang,” kata H. Sura’i kepada
Menurut Surai, event budaya ini ada tambahan acara baru, yakni memperlihatkan tata hias pengantin tidung dengan melakukan 6 tahapan mulai dari istiadat melamar mempelai perempuan, mengantar jujuran, beripupur dan bejepen, bebantang hari pernikahan akan berkunjung kerumah mempelai laki-laki dan yang terakhir selamatan besar.
“Untuk pengantinnya itu adalah yang menikah pada saat itu juga, ini adalah baru dilakukan di iraw tidung borneo ke II ini,” ungkap dia.(08/10).
Selain menampilkan acara adat pernikahan, ada tambahan acara mengati (menjerat red) burung serindit, burung itu has tidung. “Ada 12 acara yang tidak dihilangkan namun ditambah tahun ini 3 kegiatan sehingga keseluruhan 14 acara yang akan dilaksanakan,” bebernya.
Saat ditanyakan terkait masalah pencegahan Covid-19, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkab Nunukan ini mengaku persiapan sudah dilakukan, dari sisi protokol kesehatan. “Apalagi saat ini Kabupaten Nunukan sudah masuk level 2, mudah-mudahan level itu bisa semakin baik,” ujarnya.
Namun sebagai antisipasi dini pihaknya juga akan melakukan siaran virtual untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita juga meyiapkan acara ini secara virtual untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi. Negara tetangga juga bisa menyaksikan dari negaranya,” tambah dia.
Iraw Tidung Borneo Bersatu ke II akan kembali digelar pada 25 hingga 30 November 2021 mendatang, di Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, yang akan dihadiri 4 Negara serumpun Indonesia, Malaysia, Filipina Dan Brunei Darussalam. (KA/dm)