22 Tahun Usia Nunukan, Bupati Laura: Starting untuk Bangkit dan Pulihkan Ekonomi

oleh
oleh
Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid SE, MM, Ph.D. dalam acara HUT Kabupaten Nunukan yang ke 22 Tahun. Foto:Ist

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Upacara memperingati Hari Jadi Kabupaten Nunukan ke 22 Tahun berjalan lancar, HUT ni  dilaksanakan tdi halaman kantor Bupati Nunukan, Selasa (12/11).

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid,  menyampaikan bahwa Kabupaten yang terus mekar dan berkembang ini telah melakukan pemekaran sebanyak 11 kali  berawal dari 5 kecamatan dan sekarang sudah menjadi 21 kecamatan, perkembangan dan kesuksesan Kabupaten Nunukan.

“Ini terbukti dari banyak penghargaan yang telah diraih oleh pemerintah daerah baik di bidang sosial, ekonomi, dan pemerintahan. Satu diantaranya yakni perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam kali berturut-turut,” kata bupati cantik ini.

“Kita sapu bersih penghargaan WTP selama 6 kali berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa kita sukses dalam pengelolaan keuangan. Meski begitu, kita terus berbenah diri. Berbagai kesulitan adalah pengalaman yang harus dijadikan pelajaran,” tambah dia.

Bupati Nunukan bersama wakil Bupati H.Hanafiah dan Sekda Serfianus dalam acara memperingati HUT Kab. Nunukan yang ke 22. Foto: Ist

Bupati perempuan pertama di provinsi termuda ini menyatakan, ulang tahun dengan angka kembar (22) hanya terjadi sekali dalam 10 tahun, sehingga Bupati Laura berharap menjadikan momen ulang tahun ini sebagai starting poin untuk bangkit dan pulihkan ekonomi.

“Hentikan mengeluh perbanyak peluh, seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah daerah dapat membangun Nunukan”, kata Asmin Laura.

Namun dalam upacara tersebut ada hal unik yang terlihat, karena hampir seluruh petugas upacara diperankan oleh perempuan, selaku Komandan Upacara adalah Andi Astuti, (Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang), Perwira Upacara adalah Endah Kurniawatie, (Kabid Perlindungan Anak), pembaca Naskah UUD 1945 oleh Serlim Hernita, (Kabid Informatika Diskominfotik), dan Pembaca Sejarah Singkat Kabupaten Nunukan oleh Yuliana, S.Kom (Kabid Pendapatan Bapenda).

Menurut Laura, hal ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi perempuan setara dengan laki laki dalam hal rana pekerjaan dan karir.

“Kalau laki-laki kan sudah biasa, jadi kita berikan kesempatan bagi perempuan untuk melaksanakan tugas. Alhamdullilah tadi berjalan lancar. Dari awal masa jabatan, sudah saya tegaskan agar petugas upacara usahakan perempuan. Agar mereka dapatkan ruang,” tutur Laura.

Tampak turut hadir dalam Upacara HUT Kabupaten Nunukan ini, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Andi Muhammad Akbar, Ketua DPRD kabupaten Nunukan  Hj. Rahma Leppa Hafid, Unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan, unsur Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, Instansi Vertikal, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.(Prokompim/KA)

x

Tinggalkan Balasan