TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Sebagai bentuk dukungan kepada pemuda-pemudi islam yang unggul, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara melangsungkan acara pelepasan peserta Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) XXVI Tahun 2021, yang akan bertanding di Maluku Utara.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang yang hadir bersama dengan Wakil Gubernur, Yansen TP di Ruang Rapat Kantor Gubernur pada Selasa (12/10).
Gubernur Zainal berharap agar peserta dapat melalukan yang terbaik di Maluku Utara nanti. Menurutnya, kekompakan dalam kerja sama tim dan saling menjaga sesama peserta menjadi salah satu motivasi untuk meraih kesuksesan nanti.
“Kali ini saya harap peserta dapat memelihara kekompakan dalam seleksi di Maluku Utara nanti, jaga kesehatan untuk bisa ikut rangkaian perlombaan dengan baik dan membanggakan. Tunjukan yang terbaik, menang itu hanya bonus karena yang penting setelah ini peserta dapat menunjukan akhlak tilawatih mulia,” ungkap Gubernur.
“Untuk pelatih dan pendamping saya titipkan anak-anak kita, tolong diawasin betul-betul. Saat ini pandemi belum selesai, mudah-mudahan bisa cepat berakhir. Bersyukur Kaltara sudah berada pada level dua, semoga bisa tembus ke level satu dan turun lagi supaya bisa normal seperti kehidupan dua tahun lalu,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Saifi Jamri selaku Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara, Benuanta akan melepas 19 peserta untuk mengikuti delapan kategori lomba di Maluku Utara pada 17 hingga 22 Oktober 2021 mendatang.
“Kami bersyukur karena Bapak Gubernur bersama Bapak Wagub dan Asisten bisa hadir melepas anak-anak kita, ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta. Tentunya setiap pihak berharap para khafilah dapat memberikan yang terbaik, ditambah dengan ungkapan Gubernur tadi untuk peserta yang juara akan mendapat bonus dari beliau langsung,” bebernya.
Sebagai penutup pada acara tersebut, Gubernur Zainal memasangkan singal yang menjadi ciri khas Kaltara kepada dua peserta STQN.
Ia meminta agar peserta dapat mengharumkan nama Kaltara sebagai provinsi termuda melalui raihan prestasi di tingkat nasional.(saq/dkispkaltara)