NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Seperti diketahui bahwa besok merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda atau yang lebih dikenal dengan singkatan HSP, tentunya pemuda jaman kolonial melawan penjajah, era awal kemerdekaan, era orde baru, era reformasi hingga era sekarang, pemuda daya juang dan andil besar terhadap suatu perubahan bangsa.
Seiring perjalanan waktu pemuda masa kini terlelap dalam tidurnya, tak salah jika fenomena pemuda sekarang membuat skeptis kebanyakan orang hingga menimbulkan sebuah pertanyaan, ada apa dan mengapa? Dari sebagian banyaknya pemuda yang terlelap. Masih ada kesadaran-kesadaran segelintir pemuda-pemudi yang optimis karena sebuah pengalaman dan prinsip.
Iya, dia adalah Anna Bela Morizcha Kiprahnya berjalan mulus di pendidikan dan beberapa organisasi, tak main-main, diketahui ia lulusan terbaik salah satu universitas di Jakarta yang kita ketahui Jakarta penuh dengan tantangan ketika hidup disana. Mengutip istilah ‘sekejam-kejamnya ibu tiri lebih kejam ibu kota Jakarta’ fenomena yang menjadi nyata itu membuat sebagian orang gagal bertarung di ibu kota. Namun ia mampu menghadapi dan membuktikan dinamika tersebut dengan menyelesaikan studi strata I di Universitas Tri Sakti, yang kita tau pada awal era reformasi kampus ini ada banyak melahirkan tokoh pergerakan dan perhimpunan yang menumbangkan orde baru Presiden Soeharto
Anna Bela Morizcha merupakan seorang gadis kelahiran Nunukan, ayahnya Nardi Aziz mantan Ketua DPRD Nunukan pada periode 2009-2014, belum lagi ibu kandungnya Asni Hafid yang juga terjun ke politik sebagai perwakilan provinsi Kalimantan Utara di Pusat yakni sebagai anggota DPD RI 2019-2024.
Anna Bela bayi, yang usianya beranjak 6 bulan sudah tinggal bersama nenek dari ibunya, lambat laut tumbuh menjadi sosok gadis yang peka akan keadaan. Karena ia secara tidak langsung di didik oleh kebiasaan kakek dan nenek, sembari secara langsung mendengar dan mendapatkan petuah-petuah dari sang kakek dikala itu. Jadi wajar saja, dimasa-masa sekolahnya dia sudah terbiasa hidup penuh tantangan.
Hal ini lah yang kemudian membuatnya akrab dengan dunia politik dan pendidikan. Bela sapaan akrabnya diketahui menyelesaikan pendidikan tingkat menengah di Sekolah SMA Presiden Jakarta.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah di SMA Presiden Jakarta dan Strata I Ilmu Hukum di Universitas Tri Sakti 2018 Bela kemudian melanjutkan dan menyelesaikan Magister Ilmu Hukumnya di Universitas Pelita Harapan Jakarta pada tahun 2021.
Kepiawaiannya menyelesaikan pendidikan tentunya berkolerasi dengan pengalaman organisasi
Pengalaman Organisasi seperti menjadi Anggota Parlemen Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti Periode 2015/2016, Ketua Divisi Publikasi dan Komunikasi Trisakti Business Law Community Periode 2015/2016, Vice Executive Director of Research Division Trisakti Business Law Community Periode 2016/2017
Anggota Paskibra SMAS Presiden (Boarding School) Cikarang, Petugas Kedisiplinan Siswa SMAS Presiden (Boarding School) Cikarang, Bendahara MPK SMP Negeri 001
Hal inilah yang kemudian membuatnya kembali mengajak kepada pemuda Nunukan di momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP) untuk mengembalikan semangat-semangat baru kepemudaan di Nunukan, tak hanya sekedar rasa semangat, Bela siap membuka ruang-ruang kebebasan dan mendukung kreatifitas kegiatan pemuda dari satu induk organisasi kepemudaan untuk semua perangkat pemuda. (**)