NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Keanekaragaman yang dimiliki Indonesia mampu membuat namanya tersohor diluar negeri seperti wisata dan alamnya. Sama halnya di Bumi Benuanta sebutan lain dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sebagai provinsi paling bungsu Kaltara masih menyimpan beragam potensi yang jika dikelola dengan maksimal mampu mendongkrak berbagai sektor seperti sektor ekonomi dan sektor wisata yang keduanya saling berkaitan erat.
Letak geografis Kaltara yang berbatasan langsung dengan Negeri Jiran, Malaysia dan wilayah pedalamannya yang dulunya tersembunyi semakin kesini mulai membuka tabirnya dan ternyata menyimpan pesona alam yang indah nan eksotis.
Lumbis Pansiangan, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Nunukan berbagi tapal batas dengan Pegalungan, Sabah, Malaysia. Di sebelah utara terdapat kota-kota besar diantaranya Ngabawan, Keningau, Tenom dan dari Keningau ke Kota Kinabalu hanya membutuhkan waktu satu jam. Wilayah yang berkontur lereng-lereng dan vegetasi hutannya yang masih rimbun serta dialiri sungai sebagai salah satu urat nadi kehidupan masyarakat setempat menjadikan Kecamatan Lumbis Pansiangan miliki potensi wisata alam yang luar biasa.
Melihat peluang tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan baru-baru ini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Lumbis Pansiangan, dalam agenda launching Paket Wisata Gerbang Satria Arung Jeram dan Jetski di Bangsal Desa Sumantipal, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Memulai sambutannya, Gubernur Zainal mengajak semua untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa telah ditempatkan di sebuah daerah yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa sebagai sebuah berkah untuk masyarakat Kaltara.
“Saya dimana-mana mengatakan bahwa kita ini sangat bersyukur bisa tinggal di Kaltara, karena Kaltara ini merupakan serpihan syurga yang diturunkan oleh Tuhan ke Kaltara,” jelas orang nomor satu di Kaltara.
Menurut pria yang memiliki hobi bermain jetski ini, Paket Wisata Gerbang Satria ini juga merupakan kejelian Camat Lumbis Pansiangan yang mampu melihat peluang yang ada di daerahnya dan mewujudakannya bersama masyarakat Lumbis Pansiangan sebagai tempat yang mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat.
“Saya terima kasih kepada Pak Camat yang inovatif dan kreatif melihat potensi alam yang ada diwilayahnya langsung berfikir ini saya (Camat Lumbis Pansiangan, red) mau buat apa, untuk apa, ada tidak kira-kira manfaat untuk masyarakat saya,” kata gubernur.
“Saya harapkan akan muncul camat-camat yang lain seperti pak Lumbis (Camat Lumbis Pansiangan, red) ini,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Zainal mengatakan untuk semakin meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun dari negara tetangga, Malaysia, perlu adanya peningkatan mutu secara bertahap dan melakukan promosi yang menarik serta fasilitas untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung.
“Yang penting bagaimana kita mengemas paket-paket yang ada disini yang bisa terkoneksi dengan beberapa tempat-tempat yang bisa kita kunjungi,” katanya.
“Masih banyak hal-hal yang memang kita benahi untuk memperindah tempat ini, nanti dikomunikasikan dengan Dinas Pariwisata kabupaten dan provinsi dan nanti akan saya teruskan ke pak Menteri Pariwisata,” tambahnya lagi.
Disela-sela sambutan, Gubernur bercerita tentang pengalamannya bermain jetski sebelum acara launching dimulai. Ia pun tak dapat menyembunyikan rasa takjubnya dan sensasi mengendarai jetski di sungai yang arusnya sangat deras. Menurutnya ini pengalaman luar biasa meskipun sempat tercebur ke sungai dan pengalaman perlu dirasakan oleh para wisatawan yang berkunjung nanti.
“Saya coba tadi jetski belum tahu medan, ternyata arusnya di sana (dari hulu, red) dan yang saya bonceng berat jadi terbalik, dan saya sudah sah menjadi warga Lumbis Pansiangan karena sudah tercebur di sungai,” ungkap Gubernur disambut gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Di akhir sambutannya, Gubernur Zainal berpesan dan sampaikan rasa senangnya dapat berkunjung ke Kecamatan Lumbis Pansiangan serta disambut dengan baik oleh masyarakatnya yang akrab dan ramah. Gubernur berpesan untuk selalu mempertahankan kebiasaan tersebut.
“Masyarakat begitu akrab, begitu ramah dan bertata krama yang baik dan nanti untuk pengembangan tempat wisata ini saya harapkan masyarakat disini bisa memperlihatkan pada turis-turis yang ada disini bahwa masyatakat Indonesia itu sopan-sopan, ramah-tamah dan kekeluargaannya sangat kental. Kita bisa perlihatkan itu sehingga mereka lebih senang datang ke sini untuk berwisata di Lumbis Pansiangan ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selain Gubernur Kaltara kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Nunukan, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara, Forkopimda, Kepala Desa di 13 desa di Kecamatan Lumbis Pansiangan, tokoh adat setempat dan Presiden Rumpun Murud Malaysia. (el.r/dkispkaltara)