NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Lanjutkan aksinya selama berada di Kabupaten Nunukan, kini Gubernur Zainal A. Paliwang beserta rombongan menghadiri acara Penutupan Musyawarah Wilayah (Muswil) Persatuan Islam (Persis) Kalimantan Utara (Kaltara).
Tidak hanya Gubernur Zainal, kegiatan muswil yang juga dihadiri oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid ini kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama asrama putra Persis Sebatik Barat.
Kedatangan dua pemimpin ini disambut hangat oleh masyarakat dengan iringan alat musik menyerupai gong, tarian khas suku Bugis yang menjadi suku mayoritas masyarakat di daerah setempat, serta barisan siswa-siswi yang mengenakan pakaian sekolah biru putih.
“Kami selaku panitia acara berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan sukses. Dalam rangkaian kegiatan muswil ini kami juga mengajak masyarakat untuk hadir bersama kami untuk bersinergi dengan pemerintah,” ujar Sholeh Rauf selaku Ketua Panitia dalam sambutannya pada acara yang berlangsung di Desa Liang Bunyu, Senin (22/11).
Dalam kesempatan tersebut, pria yang juga Ketua IDI Kabupaten Nunukan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan muswil yang berlangsung pada Minggu (21/11/2021) menghasilkan beberapa rekomendasi terkait usulan Peraturan Daerah mendatang serta penunjukan Ketua Persis Sebatik selanjutnya.
“Selain muswil dan peletakan batu pertama nanti, kami juga telah mengadakan kegiatan bakti sosial bersama IDI (Ikatan Dokter Indonesia, red) di Kabupaten Nunukan. Jadi kami menghadirkan empat pelayanan spesialis seperti kandungan, penyakit dalam, penyakit kulit, dan penyakit anak,” jelasnya.
Sholeh juga memaparkan bahwa kegiatan ini dilangsungkan dengan pemberian vaksin untuk masyarakat setempat serta sunatan massal kepada 1.500 anak dengan melibatkan sekitar 20 dokter dan 20 tenaga medis.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pantia penyelenggara kegiatan ini, terlihat jelas keberlangsungannya telah menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, ini merupakan bukti bahwa pesantren di Sebatik telah bersinergi dengan pemerintah dalam menanggulangi COVID-19, bersyukur juga hal ini didukung oleh IDI di Nunukan,” ujar Gubernur Zainal dalam sambutannya.
“Setelah ini saya akan melakukan peletakan batu pertama, saya harap pembangunan gedung asrama tersebut dapat memenuhi kebutuhan pondok pesantren dalam memberi layanan pendidikan agama Islam yang baik di tingkat nasional hingga internasional karena posisinya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga,” pungkasnya.
Rangkaian acara penutupan muswil tersebut dilanjutkan dengan pemberian cinderamata mata oleh Amri Lajande selaku Pimpinan Wilayah Persis Kaltara kepada Bupati Laura, serta pemberian cinderamata oleh Uus M. Ruchiyat selaku Pimpinan Pusat Persis Bidang Jam’iyyah kepada Gubernur Zainal dan sebaliknya.(dkisp)