NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid menutup Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara angkatan II Kelas Kabupaten Nunukan di Ruang Aula Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Rabu (24/11/2021).
Bupati Nunukan dua periode ini menyampaikan satu ungkapan yang sering kita dengar di masyarakat, yaitu “orang-orang kita ini baru keluar kemampuan aslinya, kalau sudah dipaksa” artinya sebagai sebuah bangsa kita sebetulnya memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain. Hanya masalahnya selama ini kita baru mau berpikir, bergerak dan melakukan sesuatu setelah ada paksaan, ada keharusan atau karena kondisi kepepet.
“Saya pribadi menyambut baik pola pelatihan kepemimpinan seperti ini, dimana para peserta tidak hanya duduk didalam kelas mendengarkan para narasumber menyampaikan materi. Disamping kurang sesuai dengan perkembangan jaman, metode pelatihan seperti itu tidak bisa memancing peserta untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya”, ucap Laura.
Bupati perempuan pertama di Kalimantan Utara ini mengatakan aplikasi atau inovasi ini bukan seperti tiket menonton sepak bola, dimana setelah kita masuk kedalam stadion, tiket yang kita pegang akan dirobek atau dibuang begitu saja, ASN harus bisa berinovasi.
“Terapkan inovasi-inovasi itu, bahkan kalau perlu semakin disempurnakan sehingga bisa memberi manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat,” tegas Laura.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltara Muhammad Ishak, mengucapkan selamat kepada para peserta sekaligus mengumumkan 10 besar peserta terbaik dari 40 peserta.
“kepada peserta pelatihan PKA bahwa untuk tetapkan kedisiplinan, memaksimalkan kinerja serta loyalitas terhadap OPD dan terus berinovasi dalam mengembangkan OPDnya masing-masing”, ucapnya.
Ditempat yang sama, peserta terbaik pelatihan kepemimpinan administrator Lumbis sekaligus Plt Camat Lumbis Pansiangan menuturkan inovasi-inovasi yang telah dilakukan salah satunya yakni membangun Wisata Gerbang Satria Perbatasan.
“Berdasarkan dari misi visi pemerintah Provinsi Kaltara dan juga misi dan visi pemerintah Kabupaten Nunukan yang mana menurut saya ini bukan saja visi-misi pimpinan daerah tetapi juga menjadi misi-visi kita bersama, jadi kita berpikir harus visioner,” kata Lumbis.
Kegiatan dihadiri Sekretaris daerah Serfianus, kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Utara Muh. Ishak, Asisten Administrasi Umum, unsur Forkopimda, Kepala OPD dan undangan yang sempat hadir. (MD/HM/KA)