TARAKAN, Kaltaraaktual.com– Meski pemerintah pusat telah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III diseluruh wilayah di Indonesia, jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Namun, sejumlah instansi tetap menyiagakan personelnya dalam menyambut libur Nataru tersebut.
Salah satu yang mempersiapkan diri yakni Basarnas Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) di mana Basarnas Tarakan bakal mengerahkan seluruh pasukan dan perlengkapan yang dimilikinya guna pengamanan libur Nataru, yang diprediksi bakal terjadinya lonjakan penumpang atau masyarakat yang hendak berlibur akhir tahun 2021.
Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin menegaskan, selama libur Nataru kali ini Basarnas Tarakan telah menyiagakan kekuatan penuhnya untuk pengamanan, baik dari segi alut dan personelnya. Khusus untuk personel yang ada, Basarnas Tarakan telah mengerahkan 24 orang untuk pengamanan libur Nataru.
“Semuanya akan kita kerahkan, yang 24 personel kita tempatkan disejumlah lokasi menjadi konsentrasi tempat berkumpulnya masyarakat seperti di pelabuhan, bandara dan juga objek wisata yang ada di Tarakan,” tegas Amiruddin, Senin (20/7/12/2021).
“Yang jelas, semua lokasi yang menjadi tempat konsentrasi masyarakat tidak akan luput dari pengawasan Basarnas Tarakan,” tambahnya.
Tidak hanya personel yang disiagakan, Amiruddin menjelaskan, Basarnas Tarakan juga mengerahkan sejumlah alut, guna menunjang operasional Basarnas Tarakan. Diantaranya kapal KN SAR Seta akan dioperasikan selama libur Nataru, di mana, kapal tersebut memiliki daya jelajah yang mampu mengcover seluruh perairan di Kaltara.
“Basarnas Tarakan juga menyiagakan Rigid Inflatable Boat (RIB), RiB ini nanti mengcover seluruh sungai yang menghubungkan Tarakan dengan kabupaten lainnya,” jelas Kepala Basarnas Tarakan.
Selama libur Nataru, Amiruddin memastikan, dari Basarnas Tarakan juga menyiagakan personelnya lengkap dengan dua unit RIB di wilayah perbatasan Indonesia dan Tawau, Malaysia, yang ditempatkan di Kabupaten Nunukan. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi banyaknya jalan tikus di perbatasan yang kerap digunakan para imigran dan Tenaga Kerja Ilegal (TKI)
“Selain di pelabuhan, personel yang kita siagakan di Nunukan, juga bakal memantau sejumah pelabuhan dan bandara yang ada di Kabupaten Nunukan, intinya selama libur Nataru ini Basarnas Tarakan akan siaga penuh,” bebernya.
Amiruddin menyebutkan, siaga pengamanan Nataru ini dilakukan sesuai dengan arahan Basarnas Pusat, di mana setiap daerah wajib melakukan pengamanan libur Nataru termaksud di Tarakan, Kaltara. Pengamanan siaga Nataru ini, sudah dimulai sejak 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2021
“Dalam pengamanan siaga Natau ini, nantinya Basarnas Tarakan akan berkolaborasi dengan potensi lainnya d lapangan baik itu TNI, Polri dan lainnya,” sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Amiruddin juga mengingatkan kepada para armada angkutan umum darat dan laut serta masyarakat untuk dapat mematuhi aturan keselamatan, saat melakukan perjalanan. Dengan begitu, baik armada angkutan umum dan para penumpangnya dapat terhindar dari kecelakaan.
“Saya juga menghimbau untuk masyarakat Kaltara tidak terlalu menyambut dengan uforia libur Nataru ini, mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi dan ditambah lagi adanya varian baru yakni jenis Omicro, yang diduga telah masuk ke Indonesia, jadi mari kita tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (KB/KA)
