KASAD Dudung: Prajurit Pakai dan Selundupkan Narkoba Resiko Dipecat

oleh
oleh
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman saat memberikan pengarahan prajurit TNI AD di Pulau Sebatik Kab.Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Foto:ATY/Diskominfotik

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Bumi Penekindi debaya, Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (kaltara), disambut dengan tarian tepung tawar di lapangan bola Aji kuning, pukul 13.00 Wita, Kamis, (06/01/22).

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung, langsung di sambutan oleh Bupati Nunukan dan memberikan pakaian has Kalimantan, juga disaksikan oleh masyarakat sekitar.

Di kunjungan pertamanya, tepatnya di SMPN 1 Sebatik Tengah itu, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini langsung menjadi guru. Materi yang diajarkan yakni tentang Pancasila.

“Siapa yang hapal Pancasila ada berapa?” kata Jenderal Dudung disambut gemuruh siswa ingin menjawab pertanyaannya.

Setelah menyelesaikan materi Pancasila yang diajarkan ke siswa, Perjalanan KASAD dilanjutkan menuju Pos Aji Kuning memberikan arahan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 18/Komposit.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman saat didampingi Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid.

Pengecekan prajurit yang ada di ujung utara wilayah perbatasan ini terkait kondisi materil dan pelaksana tugas di lapangan. Sebatik, Nunukan baginya wilayah strategis karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Momen ini beberapa penyampaian ditekankan kepada prajurit yang bertugas menjaga perbatasan.

“Pada intinya Saya ingin melihat prajurit Saya.  Bagaimana kondisi baik dari segi personel, materil dan pelaksana tugas prajurit Saya. Beberapa penekanan saya sampaikan kepada prajurit. Bahwa tingkatkan profesionalisme, kemudian tetap melaksanakan tugas. Sebab, kehormatan kalian di sini adalah kehormatan negara. Dan kehormatan satuan harus kalian pegang teguh, karena kedaulatan NKRI harus kalian pegang teguh sebagai harga mati,” tegas Dudung.

Kemudian, pihaknya berpesan agar soliditas TNI-Polri dan Pemkab Nunukan harus tetap terjaga. Sehingga, TNI Polri sebagai garda terdepan dan benteng terakhir yang harus menjaga kedaulatan negara. Ia juga meminta agar prajurit bergerak bersama mensukseskan vaksinasi yang tengah digalakkan pemerintah.

Dan yang terpenting, kata Dudung, yakni program food estate. Dikarenakan, selama Covid-19 masyarakat banyak yang terdampak seperti PHK dan berpengaruh pada ekonomi.

“TNI harus hadir sekecil apa pun masalah dan kesulitan. TNI harus hadir memberikan solusi. Ini tugas mulia untuk itu tetap jaga kesehatan,” pesannya.

Lanjutnya, sebagai prajurit harus menunjukkan sikap disiplin loyalitas. Dan agar tidak terjadi hal yang diinginkan prajurit harus berhati-hati. Kondisi perbatasan sangat menggiurkan. Untuk itu jangan lengah.

“Misalnya coba-coba menggunakan Narkoba atau menyelundupkan. Saya tegaskan itu risiko dipecat. Jangan terlena karena kesenangan sesaat,” pungkas Dudung. (ATY/diskominfotiknnk*)

x

Tinggalkan Balasan