NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Tepatnya, pada 2 Juni 2021, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dan Wakil Bupati H Hanafiah resmi dilantik sebagai kepala daerah Kabupaten Nunukan masa bakti 2021-2024.
Hj Asmin Laura Hafid dalam sambutannya menyebutkan memfokuskan diri pada tiga program kerja yang menjadi prirotas selama setahun masa kepemimpinannya bersama Wabup H Hanafiah.
Pertama, kata dia, pencegahan penyebaran Covid-19 yang sejak awal kepemimpinannya hingga saat ini masih belum benar-benar reda.”Meskipun kita di Kabupaten Nunukan berada pada PPKM level I, kita tetap tidak boleh lengah,” kata Laura, Kamis, 02 Juni 2022.
Dampak Covid-19 tersebut yang meluas ke pelosok-pelosok sehingga mengganggu roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Nunukan.
Disebutkan, program kedua merupakan pemulihan ekonomi yang terus digalakkan oleh pemerintah daerah Covid-19 yang masih menghantui dunia.”Di samping program pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan bersama juga terus berlangsung,” beber Laura.
Ia dan Wakil Bupati H Hanafiah lebih memilih tetap optimis menjalani roda kepemimpinannya walaupun terdapat banyak plus dan minus dalam realisasi program-program tersebut.
Ia mengaku banyak mimpi yang ingin dia buktikan guna mensejahterakan masyarakat Nunukan namun kondisi realitas saat ini yang tidak memungkin.
“Sehingga memang lukisan selama setahun terakhir belum seindah yang diharapakan tetapi kami tetap memilih optimis karena inilah kenyataan dan keadaan kami di pemerintah daerah,” pungkas Laura.
Pada kesempatan yang sama, H Hanafiah selaku Wakil Bupati (Wabup) Nunukan juga menyampaikan terima kasihnya kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi vertikal lainnya.
“Tanpa kebersamaan dan kerja sama kita semua, maka pembangunan di Kabupaten Nunukan tidak akan mungkin bisa terlaksana,” ucap H Hanafiah.
Senada Bupati Laura, ia juga mengajak seluruh Forkopimda dan Instansi vertikal lainnya agar bersama-sama berbenah diri guna memaksimalkan pembangunan Kabupaten Nunukan yang lebih baik ke depannya.
Karena, lanjut H Hanafiah, kondisi georafis dan demografis yang beragam dan penuh tantangan mewajibkan kita untuk tetap solid mewujudkan kesejahteraan masyarakat Nunukan yang tersebar di 232 desa.”Mari kita bersama-sama mengawal pemerintahan ini demi pembangunan Kabupaten Nunukan lebih baik dan masyarakat yang sejahtera,” pungkas H Hanafiah. (skr)