Perawat Dituntut Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan

oleh
oleh
Bupati Bulungan melalui Asisten Perekonomiand dan Pembangunan, Errin Wiranda, menyampaikan bahwa, Musda PPNI Bulungan. Foto: prokompimbulungan

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Keberadaan perawat dinilai luar biasa dalam membantu dokter dan bidan hingga pencegahan, penanganan serta vaksinasi Covid-19. Pembukaan musyawarah daerah (musda) ke III Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bulungan di Ruang Pertemuan Hotel Neo City di Tanjung Selor, pada Minggu, (05/06/22).

Bupati Bulungan melalui Asisten Perekonomiand dan Pembangunan, Errin Wiranda, menyampaikan bahwa, musda merupakan wujud pelaksanaan AD/ART PPNI Bulungan serta untuk mengoptimalkan fungsi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di Bulungan.

Profesi atau tugas seorang perawat dinilai sangat luar biasa dan mulia. perawat membantu tugas dokter dan bidan bahkan ikut membantu dalam program penanganan hingga vaksinasi Covid-19.

“Ini menunjukkan perawat memiliki peran yang luar biasa signifikan terhadap pembangunan daerah, khususnya yang menyangkut indeks pembangunan manusia di bidang kesehatan,” tandasnya.

Dilanjutkan, perawat sebagai profesi didorong untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, dapat melakukan kewajibannya sesuai standar profesi, standar pelayanan keperawatan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai bentuk tanggungjawab hukum dalam melakukan praktik keperawatan.

Para perawat bersama pemerintah daerah juga akan dapat memberikan pengaruh terhadap pembangunan bidang kesehatan yang meliputi antara lain perbaikan gizi, penurunan angka kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, penanggulangan HIV/AIDS, penanganan masalah narkoba, penanggulangan Tuberculosis (TB), perawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan pengobatan dasar, serta pelayanan terhadap penyakit menular lainnya.

“Saya berharap para perawat yang tergabung dalam PPNI bersama pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, dapat mengambil peran di berbagai tatanan pelayanan. baik rumah sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu bahkan jika memungkinkan sampai ke tingkat desa,” pesannya.

Ditambahkan, Pemkab akan terus berupaya membantu peningkatan kualitas SDM, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan bagi perawat. Pemkab menyadari,  salah satu kewajiban pengembangan kualitas SDM keperawatan menuju tatanan perawat sebagai profesi, adalah selalu dan terus menerus mengembangkan diri. (Prokompimbulungan)

x

Tinggalkan Balasan