NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Peserta Project Perubahan Diklat Kepemimpinan Tingkat II Nasional (Pim II) Pemkab Nunukan yakni Masniadi Staf Ahli Bupati Nunukan, Kaharuddin Tokong Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik (kominfotik) Nunukan, H Abdul Halid Kadis Dinas Perhubungan Nunukan. Inisiasi menggelar Dialog Strategis dengan Stakeholder ‘Halal Bihalal bersama Insan Pers dan LSM’, di cafe 93, Senin, (13/06/22).
Dalam perencanaan yang digagas peserta PIM II yang di gelar oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar lebih kepada inovasi peserta dalam mencanangkan program yang mempermudah layanan masyarakat serta sebagai langkah dalam membangun pemerintah daerah.
Proyek Perubahan, Staf ahli Bupati Nunukan Masniadi menjelaskan, locus dan focus dalam PIM II adalah Kesejahteraan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia melalui Forum diskusi (Kajian) Isu strategis dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Tentu proyek Perubahan bisa berjalan baik ketika diskusi dan kajian merangkul elemen masyarakat termasuk peran media, kalau saya programnya mengenai Pendidikan, persampahan, Pengalihan Tempat yang pastinya mengacu pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” jelas Masniadi.
Sedangkan H Abdul Halid, Kadis Dishub Nunukan menjelaskan, proyek perubahannya yakni Si pelayan PAD dengan memaksimalkan strategi pelayanan peningkatan PAD daerah melalui (steak holder).
“Si Pelayanan PAD itu menargetkan potensi asli daerah melalui Retribusi, perairan dan darat. Parkir dan izin trayek,” jelas Halid.
Terakhir, Kaharuddin Tokong selaku Kadis kominfotik Nunukan menjelaskan, tentang proyek perubahan yang digagasnya dengan nama Simp4tik yang berkaitan dengan sistem pembangunan daerah dan pelaksanaan daerah sebagai corong keterbukaan informasi publik melalui setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Humas perangkat daerah, kirim data dan informasi termasuk berita, videografi di setiap OPD melalui Aplikasi simp4tik. Dan kedepannya kita akan operasionalkan,” jelasnya.
Kahar sapaan akrabnya menambahkan, gagasan Simp4tik dimulai dari melakukan pelatihan jurnalistik dan videografi yang diawal penerapannya melibatkan sepuluh OPD, kemudian diperkuat dengan Peraturan Bupati sehingga Humas Lintas OPD bisa aktif.
Hadir dalam acara Halal Bihalal dan dialog tersebut, lintas Insan Pers kabupaten Nunukan, yang semangat melakukan tanya jawab sebagi rekan sinergitas untuk Project Inovasi beberapa Peserta Pim II LAN RI Makassar. (KA