NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Bupati Nunukan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Amin, menghadiri acara pelepasan pemberangkatan Jamaah Haji tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi yang dilaksanakan di lantai 2 Masjid Islamic Center Hidayaturrahman Nunukan, Sabtu (18/06/22)
Kegiatan pelepasan rombongan calon haji Kabupaten Nunukan turut hadir juga ketua DPRD Kab.Nunukan Hj. Leppa, Kepala Kementerian Agama Kab.Nunukan H.Muhammad Ramli. ,Ketua MUI, kepala Pengadilan Agama dan Forkompimda kab. Nunukan.
Acara yang dibuka dengan pembacaan kitab suci Al-Qur’an oleh Hj. Masriyah yang dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Nunukan yang dibacakan oleh asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H.Muhammad Amin.
Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa ibadah haji merupakan impian yang diidam-idamkan oleh seluruh umat islam, sehingga tidak semua umat muslim memiliki kesempatan menunaikan rukun islam yang kelima.
lebih lanjut dikatakan saat ini daftar tunggu calon jamaah haji diseluruh indonesia rata-rata sudah mencapai lebih dari 20 tahun dan beberapa daerah bahkan ada yang harus rela menunggu 30 tahun hingga 40 tahun. Sementara untuk Kabupaten Nunukan, daftar tunggunya sudah mencapai kurang lebih 25 tahun.
“Dua tahun lalu, pemerintah Arab Saudi terpaksa tidak membuka kesempatan bagi warga negara asing untuk melaksanakan ibadah haji kerena alasan pandemi covid -19. Alhamdulillah tahun ini sudah membuka kembali kesempatan bagi seluruh negara untuk memberangkatkan jamaah hajinya”, ujar Muhammad Amin.
Di akhir sambutannya Muhammad Amin menyampaikan kepada seluruh calon jamaah haji yang akan berangkat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama di tanah suci.
“Jaga kesehatan dan jangan terlalu memaksakan untuk melaksanakan ibadah-ibadah sunnah jika memang kondisi badan sedang tidak memungkinkan dan menjaga sikap, perilaku selama di Mekkah dan Madinah”, ujarnya.
Dilaporkan dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Nunukan memberangkatkan Jamaah calon Haji wilayah Kabupaten Nunukan berjumlah 52 orang, terdiri dari 18 laki-laki dan 34 perempuan.
Acara ditutup dengan bersalam-salaman saling memaafkan dan mengikhlaskan agar tenang dalam melaksanakan ibadah di tanah suci nanti. (Prokompim)
