NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Paripurna ke-4 Masa Sidang ke III mengenai pemandangan umum anggota DPRD Nunukan melalui fraksi-fraksi atas penyampaian Nota Pengantar Bupati Nunukan Terhadap Raperda Tentang Laporan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Nunukan 2021, Selasa, (28/06/22).
Anggota DPRD Nunukan Tri Wahyuni dari fraksi Hanura menyampaikan pandangan fraksi, atas LPJ APBD Nunukan Tahun 2021 dengan penilaian cukup baik.
“Mencermati Target Pendapatan Asli Daerah tahun 2021 sebesar Rp. 113.736.807.590,00 dan terealisasi sebesar Rp. 176.077.409.030,17 atau 154,81% maka sangat perlu kita memberikan penilaian cukup baik dan semoga tahun-tahun berikutnya lebih ditingkatkan lagi,” ujar Yuyun sapaan akrabnya.
Menurut Yuyun, sudah semestinya Pemkab Nunukan lebih fokus dalam persoalan ini untuk tidak menjadi beban keuangan daerah ditahun yang akan datang. Sehingga tidak menjadi imbas yang akan timbul jika target Pendapatan Transfer tidak terpenuhi dapat menjadi beban hutang daerah ditahun berikutnya.
“Melihat target pendapatan transfer sebesar Rp. 1.192.603.883.891,33 dan terealisasi sebesar Rp
1.185.595.058.784,06 atau 99,41%, Menurut pandangan Fraksi Partai Hanura, dianggap sudah baik akan tetapi ke depannya kalau bisa 100% bahkan kalau bisa lebih dari 100%,” tutur dia.
Sedangkan dari target lain-lain Pendapat yang sah pada tahun 2021 yang terhitung sebesar Rp. 35.482.360.000,00 dan Realisasi Sebesar Rp.34.150.687.261,42 dan jika dipersentasikan sebesar (96,25%).
“Ini merupakan sebuah prestasi untuk tetap dipertahankan dan dapat dijadikan acuhan mengoptimalkan pendapatan-pendapatan dari sektor pendapatan yang lain sehingga dapat melebihi target yang ditetapkan,” katanya.
Jika ada kekurangan, fraksi Hanura berpandangan harus tetap bekerjasama untuk mencari solusi terbaik, serta jika capaian yang sudah sesuai dengan target tetap perlu untuk terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Kami dari Fraksi Partai Hanura mempunyai keyakinan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan sejauh ini sudah bekerja sekuat tenaga untuk mencapai terget yang maksimal, dengan capain yang sudah didapatkan sampai saat ini bahkan mendapatkan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) sebanyak tujuh kali berturut-turut termasuk tahun 2021 lalu,” demikian. (skr/KA)