JAKARTA, Kaltaraaktual.com– Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel konsisten hadir untuk masyarakat Indonesia termaksud menyambut perayaan Idul Adha. Pada momen Idul Adha 1443 Hijriah kali ini, Telkomsel melalui Corporate Social Responsibility (CSR) kembali berbagi dengan pengadan dan penyaluran hewan kurban.
Dengan semangat ‘Sambungkan Senyuman’, Telkomsel menyalurkan 738 ekor hewan kurban yang dibagiakan kepada 48.000 penerima manfaat di 700 lokasi operasional Telkomsel di Indonesia. Penyerahan bantuan hewan kurban ini, diberikan secara simbolis kepada para pereakilan penerima manfaat di seluruh Indonesia, di Jakarta pada 8 Juli 2022.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho menjelaskan, pada momen Idul Adha kali ini menjadi pengingat Telkomsel agar terus sambungkan senyuman dan berbagi kebaikam bersama masyarakat. Untuk itu, Telkomsel terys berusaha menunjukan kepedulian sosial melalui kegiatan pengadaan dan pendistribusian hewan kurban.
“Kami berharap, upaya bersama ini dapat membuka pintu peluang kebaikan yang lebih lebar untuk bersama merayakan Iduladha sekaligus mendukung kebangkitan bangsa, terutama di tengah masa pandemi Covid-19 ini,” jelas Nugroho melalui siaran persnya.
Dalam pengadaan dan penyaluran hewan kurban ini, Nugroho mengatakan, tahun ini Telkomsel melibatakan ratusan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari peternak lokal. Tujuannya, untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia khususnya bagi para peternak lokal.
“Selain dari corporation, hewan kurban yang disalurkan tahun ini sebagian sumbangan dari mitra dan para karyawan Telkomsel yang ada di seluruh Indonesia,” kata Nugroho.
Nugroho memastikan, bantuan hewan kurban yang disalurkan Telkomsel diseluruh Indonesia kerupakan hewan yang sehat dan bebas dari penyakit, terutama wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Mengingat, sebelum disalurkan kepada penerima manfaat terlebih dulu hewan kurban mendapatkan pengecekan kesehatan secara intensif.
“Sebelum disalurkan, ratusan hewan kurban ini sudah mendapatkan vaksinasi, serta memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari instansi terkait, sehingga fisik hewan kurban dalam kondisi baik dan dagingnya aman dikonsumsi,” tegas Nugroho.
Nugroho menuturkan, ratusab hewan kurban ini telah disalurkan dilebih dari 700 titik wilayah operasional Telkomsel yakni di masjid, rumah sakit, pesantren, lembaga sosial, panti asuhan, yayasan dan pemukiman warga diseluruh pelosok Indonesia.
“Agar pendistribusiannya tepat sasaran, Telkomsel berkolaborasi dengan yayasan Dompet Dhuafa, Kitabisa, Majelis Telkomsel Taqwa hingga startup digital Ternaknesia,” pungkasnya. (**)