NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Dalam Young Leaders Forum gelaran Puslatbang KMP LAN Makassar Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. tampil secara virtual bersama sejumlah bupati-bupati muda berprestasi dari berbagai daerah sebagai narasumber.
Bupati Laura tampil menjadi narasumber dalam forum Pekan Ilmiah HUT Ke-65 LAN RI dengan tema “Young Leaders Forum” atau “Yang Muda Yang Berprestasi”.
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual di tempat ruang kerja masing – masing, dan Bupati Nunukan mendapatkan giliran pertama menyampaikan pemaparannya, Kamis (28/7)
Bupati Laura tampil menyampaikan paparannya secara bergantian bersama Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani, Bupati Gowa Dr. Adnan Parichta Ichsan, Bupati Bantaeng H. Ilham Syah Azikin, Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam, dan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Ngap.
Dalam paparannya Bupati Laura menhamb judul ” Spirit Pemimpin Muda Membangun Tapal Batas Negara”, dengan visi wujudkan Kabupaten Nunukan yang Aman, Maju, Adil dan Sejahtera, dan enam Misi, Akselerasi Pengembangan Kompetensi Aparatur, Inovasi dan Kolaborasi Sebagai Strategi Percepatan Pembangunan Perbatasan, Serta Strategi Branding “Profiling dan Penguatan Posisi dan Peran Strategis Nunukan Sebagai Beranda NKRI.
Kepala LAN RI Adi Suryanto, yang diwakili M. Taufiq sebagai Deputi LAN RI, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Puslatbang KMP LAN Makassar dengan diselenggarakannya kegiatan ini bisa berkumpul bersama melalui virtual para pemimpin muda yang menginspirasi bangsa.
” Ini adalah eranya kaum muda, di berbagai dunia sekarang ini trennya adalah pemimpin -peminpin muda. Alhamdulillah kita juga mempunyai pemimpin muda yang membanggakan yang menginspirasi masyarakat”, ujar M. Taufiq.
Lebih lanjut menurutnya, dalam kesempatan memperingati hari jadi LAN yang Ke 65 tahun ini, kehadiran para pemimpin daerah yang muda memberikan sebuah contoh yang sangat baik tidak hanya kepada masyarakat, tapi khususnya para ASN yang sangat ini dituntut untuk membuat banyak terobosan – terobosan terkait dengan kinerja dan tugas yang memang saat ini terutama persoalan pandemi, novasi -inovasi ini merupakan kata kunci utama.
Yang kedua informasi digital adalah kata kunci yang kedua, dan yang ketiga adalah Talenta.
” Pengembangan talenta ini merupakan sebuah proritas bagi semuanya. Yang keempat kita berbicara tentang tekhnologi instruksi dan sebagainya yang menjadi konsen para pemimpin adalah transparansi jadi bagaimana perubahan – perubahan ini tidak boleh meninggalkan dimensi etiks dan tidak boleh meninggalkan dimensi moralitik. Dari semua itu agar para ASN diharapkan menjadi para pelayan iyang bisa membanggakan bangsa kita dengan gagasan – gagasan yang kreatif dan inovatif, yang mampu menghadirkan talenta – talenta unggul yang terbaik untuk mengerjakan bangsa ini,”, ucapnya. (Prokompim)