NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menghadiri Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di GOR Dwikora pada Kamis (11/08).
Dalam sambutannya, Bupati Laura menyampaikan HAN pertama kali dicetuskan Presiden RI kedua, Soeharto yang disahkan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Sejalan dengan latar pempikiran Soeharto, anak adalah aset bangsa, tema ” Anak terlindungi, Indonesia Maju” yang diusung pada HAN 2022 ini juga memiliki semangat dan keinginan yang sama.
“Tentunya bertujuan untuk memberi penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa,” tegas Laura.
Tema ini, lanjut dia, diangkat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dikarenakan Indonesia sedang memasuki era pasca pandemi Covid-19 yang telah mengubah pola kehidupan masyarakat, juga dirasakan oleh anak-anak.
Pemerintah telah memberlakukan pembatasan yang berimbas pada pola kehidupan anak. Mulai dari pola belajar, bergaul, bermain dan masih banyak hal yang harus diikuti sesuai protokol kesehatan (prokes).
Seiring melandainya pandemi covid-19 dan semakin meluasnya vaksinasi, pembatasan tersebut juga berkurang sehingga perubahan ini menuntut penyesuaian kembali dalam kehidupan bermasyarakat, terkhusus bagi anak-anak dalam belajar dan memanfaatkan waktu luang sesuai prokes.
“Oleh karenanya, dirasa penting dalam masa penyesuaian ini ada upaya dan semangat bersama memberikan perlindungan kepada anak–anak sebagai aset dan masa depan bangsa,” ujarnya.
Senada dengan tema tersebut, kata Laura, kita di Kabupaten Nunukan juga memiliki semangat yang sama untuk terus mengupayakan pemenuhan hak–hak anak dapat terwujud dengan baik.
Melalui perangkat daerah terkait, pemerintah daerah meluncurkan berbagai program kerja dan kegiatan, koordinasi intensif, serta langkah langkah kolaborasi dengan berbagai pihak agar pemenuhan hak anak dapat diwujudkan di Kabupaten Nunukan.
Ia mengapresiasi langkah, jerih lelah, usaha Pokja Bunda PAUD Kabupaten Nunukan yang telah menggagas Gebyar Anak sebagai upaya membuka ruang dan kesempatan bagi ank-anak usia dini berani berekspresi, menampilkan talentanya, dan bergembira bersama.
Karenanya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas daya dan upaya dalam mempersiapkan acara ini. Ia juga menyampaikan harapannya agar even-even serupa dapat dipertahankan dan kontinyu dilaksanakan di Kabupaten Nunukan.
“Selain itu, menjadi harapan kami dari pemerintah daerah kiranya kegiatan ini juga bisa menjadi forum silaturahmi, menjadi sarana komunikasi, diskusi, dan saling tukar pikiran bagi para penyelenggara pendidikan usia dini sehingga secara tidak langsung hal tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan PAUD di Kabupaten Nunukan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Laura membacakan pantun menyemarakkan Gebyar PAUD dalam rangka memperingati HAN 2022.
‘Pergi ke Nunukan naik kapal
Kapal berlabuh di sore yang syahdu
Selamat memperingati hari anak nasional Anak terlindungi indonesia maju, Sungguh indah melihat awan
Putih nan bersih berarak-arakan
Semangat selalu untuk paud nunukan
Beri yang terbaik demi generasi masa depan’. (skr)
