Hadiri Peringatan Hari Santri, Bupati Laura: Jaga Martabat untuk Kemanusiaan

oleh
oleh

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menghadiri Peringatan Hari Santri 2022 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 h yang diselenggarakan Kementerian Agama Kabupaten Nunukan di halaman Pondok Pesantren Hidayatullah pada kamis,(27/10/22) dengan tema  “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,”.

Ramli selaku kepala Kemenag Nunukan mengatakan, peringatan hari santri menjadi kegiatan nasional artinya kado pemerintah dan negara kepada Umat Islam serta seluruh masyarakat Indonesia terkhusus para Santri dan Ulama.

“Ulama dan santri memiliki peranan penting dalam menghantarkan Indonesia merdeka, menjaga persatuan dan kesatuan serta mengisi kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.

Kehadiran santri dan ulama sebagai penjaga negara dan agama, maka santri dan ulama senantiasa mengiringi dan mengawal nilai-nilai agama khususnya dalam rangka bagaimana mengantarkan manusia menjadi rahmatan lil alamin.

“Insya allah dengan kehadiran Pondok Pesantren ini tentu menjaga negara dan menjaga Nunukan agar senantiasa aman damai sejahtera lahir dan batin,” lanjutnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Nunukan Hj Asmin laura menyampaikan sambutan dari Kementrian Agama Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo melalui keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 oktober sebagai hari Santri.

“Penetapan 22 oktober merujuk kepada tercetusnya resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” sebut Laura.

Ketika Indonesia memanggil santri tidak pernah mengatakan tidak, santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

“Peringatan Hari Santri bukanlah milik Santri semata, hari santri adalah milik kita semua milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, serta milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai Kebangsaan,” ungkap Laura.

“Karena itu saya mengajak kepada kita semua masyarakat Indonesia apapun latar belakangnya untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri, dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia,” tambahnya.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjaga Martabat Kemanusiaan” yang dalam kesempatan ini Ustadz H. Rohmatullah yang menyampaikan hikmah maulid di halaman Pondok Pesantren Hidayatullah.

Pada kegiatan ini juga di laksanakan penandatanganan MOU Perjanjian kerja sama siaran keagamaan, antar LPP RRI dengan Kementerian Agama Kabupaten Nunukan. (erw/KA)

Print Friendly, PDF & Email

x

Tinggalkan Balasan