NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– DPD Partai NasDem Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengaku masih melakukan konsolidasi mengenai figur yang diusung sebagai bakal calon Bupati Nunukan pada Pilkada 2024 sudah mulai jelas.
Nasdem Nunukan pada pileg DPRD Nunukan tahun 2024 berhasil meraih empat kursi, tentunya Nasdem Nunukan memiliki posisi bargaining yang cukup untuk mengusung figur Calon Bupati Nunukan yang sejalan dengan Visi dan Misi partai.
Ketua DPD Partai NasDem Nunukan, Hj Asmawati Hafid mengatakan, akan mengusung Calon Bupati Nunukan yang sejalan dengan visi-misi partai.
“Tidak kalah penting calon yang akan kami usung nanti adalah figur yang dicintai oleh masyarakat dan berpotensi besar menang pada Pilkada 2024,” kata Hj Asmawati Hafid (24/03/24).
Konsolidasi partai politik terus bergulir di Kabupaten Nunukan menuju Pilkada serentak 2024. Namun kata Asmawati sampai saat ini baru Partai Hanura yang sudah melakukan komunikasi politik dengan Partai NasDem.
“Baru Partai Hanura yang melakukan komunikasi politik. Partai Hanura itu mengusung Andi Akbar sebagai bakal Calon Bupati Nunukan,” ucapnya.
Saat ditanyai mengenai sosok Andi Akbar, secara blak-blakan Asmawati menuturkan bahwa Andi Akbar memiliki pengalaman yang cukup matang dalam dunia politik.
“Beliau (Andi Akbar) saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara. Dua periode beliau jadi anggota DPRD Kaltara. Jadi saya pikir pengalaman politik beliau cukup matang,” ujarnya.
Hj Asmawati mengaku saat ini, DPD Partai NasDem sedang melakukan persiapan penyusunan rekomendasi bakal Calon Bupati Nunukan yang akan diusulkan ke Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) NasDem lalu diteruskan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat).
“NasDem berkeinginan untuk menang di Pilkada 2024 ini. Jadi calon yang kami usung, sekali lagi harus figur yang tepat dan siap bertarung untuk menang,” ungkap Asmawati.
Tanggapan Ketua DPW NasDem
Mengenai bakal calon kepala daerah, Ketua DPW Partai NasDem di Kaltara, Abdul Hafid Achmad menyampaikan bahwa dirinya masih menunggu usulan dari sejumlah DPD Kabupaten / Kota di wilayahnya.
“Kami menunggu usulan dari DPD yang ada di Kaltara. Setelah itu kami akan membahas secara internal. Hasil pembahasan kami akan diteruskan ke DPP. Kami berharap semua figur yang kami dukung akan menjadi pemenang baik dari tingkat kabupaten/ kota maupun provinsi,” beber Abdul Hafid Achmad. (*f)