BI Kaltara: Pertumbuhan Ekonomi Kaltara 2024 Diproyeksi Positif

oleh
oleh

TARAKAN, Kaltaraaktual.com– Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Wahyu Indra Sukma saat kegiatan pertemuan bersama media menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) di Tarakan, Senin (01/04/24).

Wahyu menyampaikan, pada tahun 2024 di bulan Februari soal perkembangan dana pihak ketiga yang berasal dari dana-dana masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha yang diperoleh bank dengan menggunakan berbagai instrument produk simpanan yang dimiliki oleh bank mengalami pertumbuhan yang signifikan.

“Pada bulan Februari 2024 pangsa penyaluran kredit secara keseluruhan terbesar berada di Kab Bulungan (32,12%) diikuti oleh Kota Tarakan (31,62%) dan Kab. Nunukan (26,15%) Sedangkan pada komponen Dana Pihak Ketiga, pangsa terbesar berada di Kota Tarakan sebesar 51,3%, diikuti dengan Kab. Bulungan (19,3%), Kab. Nunukan (16,2%), Kab. Malinau (9.4%), dan Kab. Tana Tidung (9,4%). Perkembangan Kredit dan DPK di Prov. Kaltara sejalan dengan pemulihan ekonomi di Prov. Kaltara yang terus berlanjut pada triwulan 1 2024,” ucap Wahyu.

Sementara berdasarkan lokasi bank, nilai Loan to Deposit Ratio (LDR) terbesar pada Februari 2024 berada di Kab. Bulungan yang mencapai 162,82%. Sedangkan berdasarkan lokasi proyek, LDR terbesar berada di Kab. Bulungan yang mencapai 161,53%.

“Secara umum, LDR Kaltara masih berada pada level yang positif diiringi dengan terjaganya rasio NPL, pada level 0.08%, jauh berada di bawah thresholr 5%. Kondisi ini mencerminkan peningkatan optimisme masyarakat terhadap perekonomian Kaltara,” ujarnya.

Wahyu juga menjelaskan secara spasial untuk penyaluran kredit UMKM terbesar pada Februari 2024 berada di Kota Tarakan dengan penyaluran kredit mencapai (Rp2.002 M) diikuti dengan Kab. Bulungan (Rp1.445 M). Kab. Nunukan (Rp1.416 M), Kab. Malinau (Rp392 M), dan Kab. Tana Tidung (Rp33 M).

“Selanjutnya secara sektoral, penyaluran kredit terbesar berada pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran dengan penyaluran kredit mencapai (Rp2.419 M), Pertanian, Perburuan dan Kehutanan (Rp783,09 Miliar), serta Perikanan (Rp355,86 Miliar),” jelasnya.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik, Provinsi Kalimantan Utara mampu menjaga penumbuhan ekonomi meskipun lebih rendah di banding capaian nasional. PORB Kaltara tercatat sumbuh positif terutama didorong kinerja LU Konstruksi yang tercatat mengalami peningkatan cukup signifikan sejalan dengan progresnya proyek strategis nasional.

“Serta LU Pertanian yang secara keseluruhan tahun meningkat dibandingkan tahun sebelumnya didorong oleh sub sektor perikanan sejalan dengan peningkatan permintaan pada tujuan ekspor,” bebernya.

Pertumbuhan Ekonomi Kaltara 2024 Diproyeksi Positif

Di tengah sejumlah perekonomian global, pertumbuhan ekonomi Kaltara pada tahun 2024 diperkirakan masih melanjutkan tren pertumbuhan positif, lebih tinggi tahun 2023. Hal ini terutama didorong oleh kinerja LU Konstruksi dan industri pengolahan diprakirakan meningkat positif seiring dengan telah masuknya beberapa investasi nasional dan mulai beroperasinya pabrik pengolahan kertas serta kinerja pengolahan CPO pasca implementasi kebijakan 835. LU Konstruksi seiring dengan berlanjutnya pembangunan proyek strategis juga diprakirakan masih akseleratif, khususnya pada areal KIHI dan PLTA.

Berdasarkan asesmen tersebut dan memperhatikan beberapa risiko yang dapat muncul, pertumbuhan ekonomi Kaltara tahun 2024 diprakirakan melanjutkan momentum pertumbuhan positif pada kisaran 4,8%-5.3% (yoy). (**)

x

Tinggalkan Balasan