Makna Desain Logo HUT Kabupaten Nunukan yang ke-25

oleh
oleh
Desain Logo HUT Kabupaten Nunukan yang ke-25. Foto: diskominfonnk

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Pemkab Nunukan menetapkan Desain Logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan yang ke-25, tahun 2024,  Hal itu saat diperlihatkan didepan peserta rapat Persiapan Peringatan HUT Kabupaten Nunukan, di ruang Sekretaris Daerah, Jumat (17/05/24).

Logo HUTnya semakin menarik,Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Nunukan Joned sambil menyampaikan, makna yang terkandung pada logo tersebut.

“Semua warna dasar ada pada logo ini, jadi ada banyak warna ini menunjukkan keragaman warna masyarakat Kabupaten Nunukan, baik suku, agama, ras dan adat istiadat, atau istilahnya Nunukan dalam kebhinnekaan namun tetap satu utuh dalam persatuan dan kesatuan,” ujar Joned.

Adapun motif batik yang ada dalam logo itu menurut Joned melambangkan motif batik Lulantatibu, yang telah diakui secara nasional dan memiliki hak paten sebagai motof batik khas Kabupaten Nunukan.

Sedangkan angka 25 yang terlihat dari perpaduan warna dan bingkai angka yang terbentuk menunjukkan, ulang tahun Kabupaten Nunukan tahun 2024 adalah ulang tahun yang ke-25.

Pada logo itu tertulis motto Kabupaten Nunukan. Yaitu merawat kebersamaan melanjutkan pembangunan. Menurut Joned motto ini menunjukkan adanya komitmen kuat dan harapan untuk selalu menjaga terciptana suasana harmoni antar warga masyarakat yang beragam.

“Salah satu modal dasar pembangunan adalah terwujudnya kerukunan antar warga masyarakat yang beragam yang melahirkan suasana kondusif dan harmonis,” tambahnya.

Sedangkan frase melanjutkan pembangunan menurut Joned, pembangunan daerah dari satu fase ke fase selanjutnya perlu kesinambungan dan berkelanjutan, sehingga pencapaian target dan tujuan pembangunan dapat diwujudkan.

“Saya kira konsep pembangunan harus berkesinambungan dan berkelanjutan agar pencapaian tujuan pembangunan dapat diwujudkan sesuai konsep perencanaan  yang sudah  disusun dalam rencana jangka panjang  pembangunan daerah,” katanya. (khr/diskominfonnk)

x

Tinggalkan Balasan