MALINAU, Kaltaraaktual.com- Sekda Malinau Ernes Silvanus, membuka rapat analis data penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan (FSVA) 2024. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang Intulun Kantor Bupati Malinau, Selasa, (11/6/24).
Ernes berharap apa yang dibahas dalam rapat ini agar segera dijadikan program untuk tahun berikutnya.
“Tinggal bagaimana kita betul-betul mampu menyusun atau mengidentifikasi daerah-daerah yang memang sehubungan dengan kerawanan pangan itu sendiri,” ujarnya.
Sekda Malinau ini, mengambil contoh Desa Long Pada, yang mana masih kurangnya sarana prasarana ekonomi.
“Dalam pikiran kita ekonomi disini berarti mendirikan pasar. Jangan seperti itu, lihat lagi kondisi masyarakatnya,” ucapnya.
“Disana itu tidak ada yang berjualan dan yang di jual juga tidak ada. Maka dari itu di perhatikan baik-baik mana yang perlu diperbaiki terlebih dahulu,” imbuhnya.
Adapun yang perlu dibangun terlebih dahulu lanjutnya, jiwa kewirausahaan masyarakat, setelah jadi mereka tahu uang dan berusaha, baru bangun pasar.
“Ditakutkan kalau dibangun sekarang justru pembangunan itu tidak bermanfaat sesuai dengan yang direncanakan,” tuturnya.
Karena itu, Sekda Ernes meminta tim untuk mengidentifikasi terlebih dahulu, kemudian disusun semuanya dengan baik dengan memperhatikan kondisi di lapangan. (diskominfomln)