JOMBANG, Kaltaraaktual.com– Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi telah memberikan pernyataan terkait mafia minyak goreng yang akan ditangkap. Dimana Hal ini disampaikan saat rapat dengan anggota komisi VI DPR RI (17/3).
Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Wahyu Al Fajri meminta Polri untuk menangkap dan menindak tegas para mafia minyak goreng.
“Oleh karena itu, Polri sebagai penegak hukum sudah seharusnya bergerak cepat dalam menindak tegas para mafia yang telah menjadi aktor dibalik melonjaknya harga minyak goreng tersebut,” kata Wahyu, (18/03/22) melalui keterangan tertulisnya.
Seperti yang kita ketahui, meningkatnya harga Minyak goreng ini memang menjadi salah satu faktor penghambat pertumbuhan ekonomi Nasional di tengah-tengah pandemi Covid 19 seperti saat ini.
“Disisi lain, dalam mencapai target pertumbuhan Ekonomi, Polri berpartisipasi secara aktif dalam mengendalikan stabilitas harga bahan pokok melalui penindakan.
Selain itu, dampak yang secara langsung dirasakan masyarakat sangat terasa, belum lagi minyak goreng ini memang menjadi kebutuhan pokok,” terang dia.
Untuk itu, Polri harus bisa mengimplementasikan semangat transformasi presisi dan terus berkomitmen mendukung serta mengawal iklim usaha yang kondusif.
“Sekaligus memaksimalkan kinerja Satgas PEN yang sudah dibentuk, sebagai solusi dalam menindak mafia minyak goreng tersebut,” pungkasnya. (**)
