Silatda Fest Live Digelar 3 Juni, KORMI Nunukan Ajak Masyarakat Terlibat

Tak Berkategori

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan telah menetapkan Sabtu, 3 Juni 2023 sebagai hari pelaksanaan Silat Budaya Festival (Silatda Fest). Even budaya dan parade perguruan silat ini akan berlangsung di pusat Alun-alun Kota Nunukan pada malam hari.

Kepastian ini diinformasikan langsung oleh Ketua Panitia Silatda Fest 2023, Kahar. Menurutnya, selain menampilkan pertunjukan silat dari 7 perguruan di Kabupaten Nunukan, Silatda Fest turut menyajikan tontonan hiburan bagi masyarakat Nunukan.

“Silatda Fest ini terbuka untuk umum. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir menyaksikan pesilat-pesilat terbaik yang dimiliki Kabupaten Nunukan di Alun-alun kota,” ajak Kahar, Rabu, (24/05/23).

Sementara itu, Bidang Humas dan Even KORMI Nunukan, Norma Sari mengkonfirmasi, Silatda Fest akan memperkenalkan secara resmi ke hadapan masyarakat, atlet-atlet Nunukan yang akan mewakili Kaltara di ajang Festival Olahraga Rekreasi Tingkat Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat tahun ini.

Selain itu, adapula ceremoni pengukuhan pengurus Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Nunukan.
“Even kali ini akan dikemas secara padat dengan berbagai agenda di dalamnya. Kami juga mempersiapkan sedikit sentuhan nuansa entertain berbasis digital,” imbuh Norma.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi Panitia Pelaksana baru-baru ini, 7 perguruan silat yakni, Nur Alif Lam Mim, Pagar Nusa, Tapak Suci Putera Muhammdiyah, Kera Sakti, Kuntau Tok Kawit Sei Fatimah, Persinas Asad dan Persaudaraan Setia Hati telah menyatakan kesiapan untuk tampil.

“Berbagai persiapan sedang kami matangkan. Termasuk yang sangat penting adalah, bermohon proses perizinan dan pengunaan kawasan acara dari institusi-institusi terkait. Mohon doanya kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar,” tutup Norma.

Siltda Fest 2023 mengusung tema, “Budaya Kita, Tanggungjawab Kita”. Festival penampilan budaya ini segaris dengan peran KORMI dalam pengembangan Olahraga Tradisional Kreasi Budaya (OTKB). (adm/korminunukan)

Tinggalkan Balasan