TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Media Menjelang Pemilu 2024, Sabtu, (05/07/23).
Ketua Bawaslu Kaltara Rustam Akif yang membuka acara sosialisasi menyampaikan, bahwa peran media sangat perlu untuk memberikan informasi akurat terkait tahapan pengawasan peserta pemilu dan partisipasi masyarakat terhadap pemilu.
“Tentunya kita perlu menggandeng media untuk memberikan informasi sekaligus melakukan pengawasan di tahapan pemilu tahun 2024 ini,” ucap Rustam Akif dalam sambutannya.
Bertindak selaku narasumber Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Media Menjelang Pemilu 2024 yakni mantan ketua Bawaslu Kaltara Suryani menyampaikan bahwa media sebagai ruang publikasi yang bisa filterisasi keadilan melihat aturan dan keseimbangan berita dalam pemberitaan politik Khususnya di Pemilu.
“Corong informasi menjadi bagian keberadaan Bawaslu itu sendiri, berita yang berkaitan dengan pengawasan tahapan pemilu. Pengumpulan data, Data akurat yang disajikan oleh media haruslah berimbang,” kata Suryani.
Selanjutnya, menurut Suryani media haruslah menjaga Integritas penyelenggara, integritas kontestasi, integritas hasil.
“Media itu independen, jangan menjelekkan calon lain sehingga yang diperlukan adalah sikap Jujur, adil, bersih dan transparan hasilnya bisa diterima oleh semua pihak,” lanjut Suryani.
“2024 semoga partisipasi masyarakat dalam pemilu lebih meningkat signifikan lagi,” tambahnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut Rustam Akif yang sebelumnya di Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan menjadi Ketua Bawaslu Kaltara juga memperkenalkan perombakan struktur kepengurusan Bawaslu Kaltara yang baru yaitu Arif Rochman sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas. Yakobus Malyantor Iskandar sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, sementara Koordinator Divisi lainnya tetap pada jabatannya. (**)