NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Kepala Badan Kesatuan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Nunukan, Hasan Basri mengatakan terkait tahapan pendaftaran calon perseorangan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nunukan pihaknya mengaku siap bekerja sama dengan penyelenggara pemilu.
“Kami juga bagian dari proses pemilihan umum kepala daerah di manakah ada yang namanya calon independen kemudian ada calon rekan dari partai tentu kita mengantisipasi makanya kami sebagai mitra dari penyelenggara pemilihan umum, siap bekerja sama sukseskan Pemilukada,” kata Hasan Basri, Senin, (06/05/24).
Hasan menyampaikan, dari pemerintah daerah tentu sangat mendukung yang ini apalagi betul-betul pihak pemerintah daerah berkepentingan untuk melihat calon perseorangannya itu utamanya soal dukungan calon perseorangan dengan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) akan diverifikasi faktual oleh yang berwenang.
“Di mana tempat tinggalnya bisa saja terjadi ada KTP-nya kemudian tidak ada orangnya Nah nanti kita bantu ya. Kemudian misalnya itu ada nanti kami dari pemerintah daerah akan menjangkau perangkat RT kita karena semuanya ada itu ada datanya di RT dan datanya dicapil,kami nanti telusuri,” ucap Hasan.
Hasan memastikan pihaknya akan berusaha maksimal membantu penyelenggara pemilu termasuk berkoodinasi aktif ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Nunukan.
“Kita akan berusaha kalau untuk membantu KPU dan Bawaslu. Ini juga dalam rangka pendampingan. Misalnya kalau ada yang calon persoalan mendaftar itu kita akan melihat berapa sebenarnya dukungan yang ada,” bebernya.
Kesbangpol Nunukan memberitahukan, sejak Pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden pihaknya update perkembangan kependudukan, seperti data potensial pemilih ketika ada perubahan .
“Kami lihat semuanya, apakah ada perubahan data. Termasuk kami juga mengingatkan Camat dan Kepala Desa untuk intens komunikasi ke tingkatan RT-RW Apabila ada warganya pindah atau ada warga yang baru datang. Itu sebaiknya tercatat dan register dengan cepat karena ini kita butuhkan untuk penyelenggaraan pemilihan umum, update jumlah data penduduk,” tukasnya. (**)