Kenaikan Harga Pangan di Kaltara Masih Terkendali, Stok Aman hingga Lebaran

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah (H), harga sejumlah bahan pokok di Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami kenaikan. Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara memastikan lonjakan harga masih dalam kategori wajar dan ketersediaan stok tetap aman.

Pemantauan dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kaltara di Pasar Induk Tanjung Selor, Selasa (11/3). Dari hasil sidak tersebut, Ahli Muda Pengawas Perdagangan Disperindagkop Kaltara, Septi Yustina, menyebutkan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, di antaranya cabai rawit, bawang merah, minyak goreng, dan gula.

“Cabai rawit masih menjadi perhatian utama karena mengalami kenaikan, tetapi tidak terlalu signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang cenderung hujan, menyebabkan pembusukan lebih cepat,” kata Septi.

Selain faktor cuaca, kenaikan harga juga dipengaruhi oleh kondisi di daerah pemasok. Cabai rawit yang masuk ke Kaltara berasal dari Sulawesi, di mana harga di daerah asal juga mengalami peningkatan.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga lebih lanjut, Disperindagkop Kaltara terus berkoordinasi dengan distributor dan pedagang guna memastikan pasokan tetap stabil. “Jika permintaan tinggi sementara stok terbatas, harga bisa naik lebih jauh. Oleh karena itu, kami selalu berkomunikasi dengan para distributor dan dinas terkait,” jelas Septi.

Dengan langkah pemantauan rutin dan koordinasi dengan berbagai pihak, Pemprov Kaltara optimistis dapat memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman. “Upaya ini diharapkan tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga memberikan rasa tenang bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga perayaan Idul Fitri,” pungkasnya. (dkisp)

x

Tinggalkan Balasan