NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Nunukan menggelar rapat harian perdana kepengurusan pada Minggu, (09/11/25), di Sekretariat HMI Cabang Nunukan. Rapat ini menjadi tindak lanjut pasca kegiatan Upgrading pengurus yang digelar beberapa waktu lalu, sekaligus penegasan arah gerak organisasi di wilayah perbatasan.
Dalam forum internal itu, setiap bidang memaparkan rencana program kerja secara terstruktur. Pembahasan berlangsung intens, menekankan efektivitas pelaksanaan program yang tidak hanya tertata, tetapi juga memberi manfaat konkret bagi kader dan masyarakat.
Salah satu agenda yang paling disorot adalah rencana peluncuran program bertajuk “HMI Masuk Desa.” Program ini dirancang sebagai ruang pengabdian kader ke tengah masyarakat pedesaan Kabupaten Nunukan melalui kegiatan sosial, edukasi, lingkungan, dan pemberdayaan pemuda.
Inisiatif tersebut diyakini dapat menjadi pintu sinergi yang lebih luas antara HMI dan masyarakat akar rumput. Selain memperkuat peran sosial, program ini diharapkan melahirkan kader yang lebih peka terhadap realitas sosial di daerah perbatasan.
Di sisi lain, pengurus juga membahas pengusulan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas resmi kader. KTA dinilai penting untuk mempertegas administrasi sekaligus memastikan kerapihan struktur keanggotaan.
Ketua Umum HMI Cabang Nunukan, Andi Baso, menegaskan bahwa pengelolaan organisasi harus dilandasi rasa memiliki dari tiap kader.
“HMI bukan milik ketua umum, bukan milik segelintir orang. HMI adalah milik kita semua. Karena itu, setiap pengurus dan kader harus memiliki rasa tanggung jawab dan kecintaan terhadap HMI,” ujarnya.
Rapat harian tersebut juga menjadi wahana konsolidasi lintas bidang. Selain menyamakan arah gerak, forum itu meneguhkan komitmen bahwa seluruh program harus selaras dengan nilai dasar perjuangan HMI.
Dengan semangat kolektif dan agenda yang mulai terstruktur, HMI Cabang Nunukan menegaskan posisinya sebagai lokomotif gerakan intelektual dan sosial di daerah perbatasan. Organisasi ini berharap dapat terus melahirkan kader-kader yang berkontribusi bagi umat, bangsa, dan daerah. (**)










