MALINAU, Kaltaraaktual.com- Ruang kerja Bupati Malinau tampak lebih dinamis dari biasanya pada Rabu (03/11/25). Di tengah agenda pemerintahan yang padat, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, menerima kunjungan Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo. Pertemuan yang berlangsung hangat itu bukan sekadar kunjungan silaturahmi, melainkan dialog strategis antara pemerintah daerah dan TNI Angkatan Udara mengenai masa depan wilayah perbatasan.
Dalam wawancara singkat usai pertemuan, Wempi menyebut kunjungan Danlanud sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Pemkab Malinau dan TNI AU.
“Wilayah kita berada di garis depan NKRI. Karena itu, keamanan dan pembangunan harus berjalan bersamaan. Kunjungan Danlanud ini menjadi langkah penting untuk menyamakan pandangan itu,” ujar Wempi.
Menurutnya, Malinau memerlukan dukungan lintas sektor untuk memastikan stabilitas kawasan tetap terjaga, terutama di titik-titik sensitif perbatasan. Wempi menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap berbagai skema kolaborasi, termasuk peningkatan koordinasi operasional, komunikasi pemerintahan, hingga dukungan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“TNI AU punya peran strategis, bukan hanya dalam aspek pertahanan, tapi juga keterlibatan sosialnya. Kita ingin memastikan setiap potensi kerja sama dapat memperkuat pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan,” katanya.
Bupati Wempi menambahkan bahwa komunikasi intensif antara pemerintah daerah dan Lanud akan terus dilakukan. Ia menyebut ada sejumlah agenda tindak lanjut yang sedang disiapkan, meski belum merinci detailnya. “Yang jelas, komitmennya sama: Malinau harus aman dan maju. Itu prioritas kami,” ucapnya.
Sementara itu, suasana keakraban tampak jelas sepanjang pertemuan. Baik Bupati maupun Danlanud saling menegaskan pentingnya hubungan kelembagaan yang kuat, terutama di tengah dinamika keamanan kawasan yang terus berkembang.
Kunjungan ini disebut menjadi momentum baru dalam mempererat koordinasi strategis antara dua institusi, membuka ruang kerja sama yang lebih luas, dan memastikan Malinau tetap menjadi daerah yang stabil, aman, dan memiliki arah pembangunan yang jelas. (bob/prokompim/*red)










