MALINAU, Kaltaraaktual.com- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap program-program pendidikan yang digagas Bupati Malinau, Wempi W. Mawa. Menurut Unifah, kebijakan pendidikan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, menunjukkan keberpihakan yang kuat pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Program Bupati Malinau ini keren banget,” ujar Unifah saat diwawancarai Rabu, (17/12/25) ydao mengikuti kegiatan HUT PGRI yang ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) yang ke-8 tahun. Ia menyoroti sejumlah program unggulan, di antaranya Wajib Belajar Malinau Maju dan Program Desa Sarjana yang dinilai progresif dan visioner.
Unifah menjelaskan, komitmen Bupati Wempi W. Mawa untuk menghadirkan minimal satu sarjana di setiap desa mencerminkan kesadaran kuat bahwa kualitas sumber daya manusia merupakan kunci utama kemajuan daerah. “Beliau menyadari betul bahwa peningkatan SDM adalah segala-galanya bagi kemajuan Kabupaten Malinau,” kata Unifah.
Ia juga menilai keterlibatan PGRI dalam program-program tersebut sebagai langkah strategis, mengingat peran guru sangat sentral dalam menyiapkan generasi berpendidikan. Menurut Unifah, kolaborasi pemerintah daerah dengan organisasi profesi guru menjadi fondasi penting dalam membangun pendidikan yang berkelanjutan.
Unifah turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Malinau, termasuk para guru. “Terima kasih untuk Bapak Bupati dan Ibu Bunda Guru. Program ini akan kami sampaikan ke berbagai forum,” ujarnya.
Bahkan, Unifah menyebutkan pengalaman Malinau akan ia jadikan contoh dalam berbagai kesempatan internasional. “Ke depan, saat saya bertugas ke Eropa, praktik baik dari Malinau ini akan saya pakai dan ceritakan,” katanya.
Menurut Unifah, apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malinau dapat menjadi model pembangunan pendidikan berbasis desa yang patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia. (**)


