NUNUKAN – Bupati berparas cantik Hj.Asmin Laura Hafid hadir mengenakan masker berwarna merah muda. Di Grand Openning Cafe 93 Food Court ia sekaligus meresmikan Cafe tersebut, Cafe yang terletak di jalan Antasari Rt. 21 Nunukan Tengah, sebuah tempat cafe yang menghadirkan suasana kekinian,
Tampak terlihat karangan bunga ucapan selamat dan sukses atas peresmian 93 Cafe Food Court diantaranya dari Pimpinan Cabang BRI Nunukan, Pimpinan Bank Mandiri, Pimpinan Bank Kaltimtara, PT. Etam Wira Utama, PT. Alam Sukses Gemilang, PT. Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia, dan dari Ketua Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) Nunukan.
Adapun dalam sambutannya, Bupati Laura mengatakan, bahwa berdirinya 93 Cafe Food Court menambah daftar usaha mandiri yang ada di Kabupaten Nunukan sehingga kedepannya dapat menumbuhkan perekonomian di kabupaten Nunukan melalui sektor ekonomi lokal.
“Usaha mandiri ini tentunya harus di dukung, karena ini meningkatkan ekonomi kreatif lokal atau ekonomi kerakyatan Nunukan,” kata Laura, Selasa malam (9/6/).
Laura berpendapat, keberadaan tempat usaha Cafe ini juga nantinya agar bisa menarik pelanggan lewat varian menu kreatif tentu dengan rasa yang berkualitas pastinya akan menjadi daya tarik tersendiri.
Di kesempatan yang sama ia mengungkapkan rasa syukurnya atas keberadaan tambahan cafe baru di Nunukan dan tentunya mempekerjakan orang asli Nunukan.
“Saya minta agar yang dipekerjakan itu karyawan lokal atau asli orang Nunukan tujuannya untuk pemberdayaan SDM lokal”beber Laura
Dalam peresmian yang dilakukan tetap mengikuti protokoler Klkesehatan COVID-19 dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan, begitu juga tempat duduk pengunjung yang di atur sesuai jarak tertentu.
“Menuju new normal life kita harus tetap patuh pada protokoler kesehatan dan tetap jaga jarak. semua fasilitas umum, tempat usaha jangan sampai ada yang mengindakhkan termasuk 93 Cafe Food Court,”tegas Laura
Selain itu Laura bersama pemilik Cafe 93 Food Court juga mentandangani Fakta Integritas Protokoler Kesehatan sebagai kawasan wajib masker yakni dengan menyediakan tempat cuci tangan, mematuhi kapasitas daya tampung 50% dari kapasitas normal, mematuhi jarak aman, dan menjaga kebersiham ruangan dengan penyemprotan disenfektan.
Sedangkan terpisah pemilik 93 Cafe Food Court Andi Fajrul Syam mengamini apa yang disampaikan Bupati Nunukan, bahwa 93 Cafe Food Court ini merupakan Cafe yang bernuansa kekinian dengan pilihan makanan, cemilan dan minuman yang bervariatif. Tempat ini juga menyediakan harga terjangkau, dan kehadiran 93 Food Court ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Nunukan.
“Jumlah total karyawan 39 orang termasuk dengan manejernya, dan kami tetap memberdayakan pekerja lokal. Sajian jualan kami merupakan pengembangan ekonomi kreatif lokal”.
Andi Fajrul menambahkan tujuan dari 93 Cafe Food Court adalah bagaimana bisa daerah Nunukan memperkenalkan wisata perbatasan dan memberdayakan ciri khas makanan lokal.
93 Cafe Food Court juga menyediakan lapak bagi pelaku UMKM Nunukan dengan total 8 lapak dimana mereka menyediakan menu-menu makanan dan minuman tertentu.
Ada beberapa cafe/warkop yang juga bisa jadi refrensi dan pilihan dikalangan anak muda maupun kalangan orangtua di Pulau Nunukan yakni Taka Cafe, King Cafe, Cafe Zone, Dmav Cafe, Switnnes Cafe, Borneo Cafe, A3 Cafe, Secret Cafe, Pesona Cafe, Cafe Pasta Kangen, Cafe Mimo, Cafe D’jaya, Cafe Inhutani, Warkop Pojok Kampung di jalan patimura, Warkop Cici di PLBL Nunukan.(MDF)