NUNUKAN, Kaltaraaktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan telah menyiapkan alat pelindung diri (APD) yang digunakan pihak penyelenggara pada pilkada 2020.
Ketua KPU Nunukan Rahman mengatakan telah mempersiapkan alat pelindung diri (APD) sebagai bentuk kesiapan penyelengara pilkada yang akan digelar bulan desember 2020.
“Kami dari KPU telah menyiapkan APD menjelang Pilkada Nunukan yang akan digelar nantinya,” kata Ketua KPU Nunukan , Senin.
Rahman menuturkan seluruh tahapan pilkada di Nunukan tahun ini akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk antisipasi penyebaran pandemi virus COVID-19.
“Seluruh kesiapan tahapan penyelenggaraan pilkada sedang kami persiapkan termasuk menyiapkan APD sesuai arahan KPU RI,” kata Rahman senin malam (29/6)
Sedangkan APD yang disiapkan tersebut meliputi sarung tangan, masker, tong air, sabun cuci tangan, hand sanitizer, tisu dan cairan disinfektan yang akan ditempatkan di seluruh TPS wilayah yang ada di Kabupaten Nunukan
Contohnya dalam verifikasi faktual (verfak) jalur perseorangam calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara kami juga sudah menyiapkan kepada tim dilapangan sebagai bentuk antisipasi dini.
Adapun verfak jalur perseorangan KPU Nunukan melibatkan sekitar 550 orang yang terdiri atas PPS dan tenaga peneliti. Mereka akan melakukan verfak secara sensus selama 14 hari kedepan tetapi batas maksimal tanggal 12 juli 2020 mendatang.
“Jumlah dukungan untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur H.Abdul Hafid achmad-makinun amin adalah 28.300 dukungan. Dengan sebaran 21 kecamatan 174 desa dan kelurahan dan sebelum menjalankan tugas verifikasi faktual jalur perseorangan PPS dan tenaga peneliti yang ada dilapangan terlebih dahulu kami lakukan rapid test,”terangnya
Rahman juga mengatakan akan menyiapkan APD pelindung diri bagi petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP).
“APD pelindung diri petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang sebentar lagi menjalankan tugasnya,” ungkapnya.
Dia mengemukakan, para PPDP ini nantinya akan bertugas mendatangi ke rumah-rumah warga pemilih guna pemutakhiran data dengan dilengkapi APD.
“Karena penting bagi kami melindungi petugas KPU saat melakukan pemutakhiran data pemilih dan masyarakat yang dikunjungi dirumahnya juga merasa aman tanpa harus takut kepada petugas KPU,” ujarnya.
Selain itu sebagian APD telah di distribusikan ke beberapa kecamatan yang ada di Nunukan tingkat PPK dan PPS. (MDF)