TARAKAN, Kaltaraaktual.com- Rombongan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Djati Wiyoto Abhady yang tengah melakukan perjalanan menggunakan Speedboat (SB) “KAYAN 1” dari Nunukan menuju Tarakan, mendapati sebuah insiden darurat di perairan Tarakan dimana sebuah Speedboat SB. “ANTASENA” dengan tujuan Tanjung Selor–Tarakan yang membawa 18 penumpang ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di laut akibat mesin mati karena kehabisan bahan bakar, Jumat, (05/12/25).
Situasi ini semakin genting karena terjadi di tengah kondisi cuaca yang mulai gelap (menjelang malam hari) dan jalur laut yang telah minim perlintasan reguler. Menyadari bahaya yang mengancam keselamatan para penumpang, Kapolda Kaltara segera memerintahkan tim untuk melakukan aksi penyelamatan (rescue).
Hanya dalam waktu singkat, tepat pukul 18.26 WITA, Speedboat SB. “KAYAN 1” berhasil tiba di lokasi. Dengan sigap, seluruh penumpang Speedboat SB. “ANTASENA” dipindahkan ke Speedboat SB. KAYAN 1 untuk kemudian diantarkan menuju Pelabuhan SDF Kota Tarakan sebagai tujuan akhir perjalanan SB. ANTASENA.
Aksi heroik ini menjadi bukti nyata kepedulian dan kesiapsiagaan jajaran Polda Kalimantan Utara dalam menjaga keselamatan masyarakat di jalur transportasi laut. Para penumpang SB. ANTASENA yang selamat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas tindakan cepat yang menyelamatkan nyawa mereka di tengah laut.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi catatan penting dalam pelayanan kepolisian, tetapi juga menegaskan bahwa kehadiran aparat di tengah masyarakat mampu memberikan rasa aman dan perlindungan yang tak ternilai.
Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Djati Wiyoto Abhady menyampaikan “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Saat mengetahui ada speedboat yang terombang-ambing di laut dengan penumpang yang terancam keselamatannya, kami tidak bisa tinggal diam. Syukur Alhamdulillah, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat dan dapat tiba di Tarakan. Ini adalah wujud nyata komitmen Polda Kaltara untuk selalu hadir dan siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan,” katanya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang, serta memastikan setiap perjalanan laut memiliki standar keselamatan yang memadai. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bertindak cepat dan sigap dalam misi penyelamatan ini,” ucap Kapolda.
Dengan pernyataan tersebut, Kapolda Kaltara menegaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam melindungi nyawa masyarakat. (hmspoldakaltara)
