Amiek Mulandari Ingatkan Peran Penting Jaksa dalam Penegakan Hukum

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Utara (Kaltara), Amiek Mulandari  dan rombongan, dalam rangka  kunjungan kerja, Senin, (21/10/24) di Pelabuhan PLBL Liem Hie Djung.

“Ini kunjungan kerja, kunjungan kerja itu memang sudah terprogram untuk pembinaan kewilayahan,” kata Amiek Mulandari.

Amiek menyampaikan, tujuan dari kunker untuk melihat kinerja satuan kerja di unit organisasi Kejaksaan tingkat Kabupaten/Kota.

“Jadi saya harus melihat kinerja di Satker, di unit organisasi dari kejati kan kita ceknya kejari. Ini pertama kali sejak saya menjabat Kepala Kejati Kaltara,” ujarnya.

Selanjutnya, Amiek menerangkan, perlunya pembinaan, mulai dari SDM, target kinerja semuanya, kita ngecek target kinerja kita semuanya. “Apakah sudah berjalan dengan baik, apakah sudah dilaksanakan dengan baik, termasuk target penyerapan anggaran, target-target kinerja dari semua bidang kita cek semua,” terang Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltara ini.

Kejati Kaltara juga mendukung program Kejari dan pemerintah kabupaten, termasuk pengawalan bantuan pengamanan kelancaran Pilkada 2024.

“Tentu kita mendukung Kabupaten Nunukan,  kita ada di sini melalui Kejaksaan Negeri, kita mendukung program kerja pemerintah. Dan saat ini kan ada pilkada ya, kita juga ikut membantu mengamankan demi kelancaran semuanya,” sebutnya.

Sementara untuk penegakan hukum di wilayah perbatasan, tentulah menjadi perhatian khusus pihaknya untuk memberantas dan menegakkan hukum seadil-adilnya.

“Untuk penegakan hukum di Nunukan yang berbatasan wilayah dengan Malaysia itu adalah wilayah yang menjadi perhatian khusus. Artinya ada perhatian karena di situ kemarin banyak perkara narkotika ya, dari situ ya. Belum lama kan kita tuntut mati, dan ini kalau di Nunukan memang ada juga maslaah peredaran narkoba, penyeludupan PMI ilegal,” katanya.

“Karena pintu-pintu kecil itu banyak yang saya perhatikan, dan PLBN yang di Sebatik, yang baru diresmikan itu kita juga sudah minta satu ruangan untuk petugas kita ada di situ,” tambahnya.

Pesan khusus terhadap personil Kejaksaan kabupaten kota haruslah terus menjalin sinergitas dan kolaborasi bersama antar lembaga seperti pemerintah Kabupaten, TNI- Polri, Imigrasi, apalagi Kabupaten Nunukan banyak jalur-jalur tikus pintu keluar masuk Indonesia – Malaysia.

“Kejaksaan kan kita tidak bisa sendiri, kita tidak bisa sendiri untuk menjaga pos lintas batas itu kan kita doa sendiri. Yang resmi kita menempatkan personil, tapi kalau yang non resmi yang jalur-jalur kecil yang di Sebatik itu. kayak pintu-pintu kecil cuma perahu-perahu kecil ya yang mungkin datangnya pagi kemudian sore balik gitu ya.Itu tentunya aparat terkait semuanya harus ikut bersama-sama,” bebernya

“Kalau personil kita nggak cukup jagain satu-satu, karena itu jumlahnya ratusan. Mungkin kemarin diskusi dengan Pak Kapolda, mungkin sementara antisipasi, mungkin dipasang CCTV di beberapa titik itu,” tukasnya. (**)

x

Tinggalkan Balasan