NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Kursi pimpinan tertinggi di Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Nunukan akan segera kosong. Ketua Kormi Nunukan H. Andi M. Akbar M. Djuarzah SE., MM, secara lisan telah berpamitan di hadapan 16 Induk Olahraga (Inorga) Kormi.
“Beliau (Andi Akbar) sudah berpamitan tadi malam. Tentu kabar ini cukup mengejutkan bagi kami. Tapi keputusan beliau harus dihormati,” ujar Hardin, Sekretaris Inorga Komite Indonesia Skateboard (KIS) Nunukan, Kamis (3/4/2025).
Hardin kemudian mengharapkan, meski akan terjadi pergantian pimpinan di Kormi Nunukan, peluang mereka bersama inorga-inorga lainnya dapat mengikuti ajang nasional di Fornas NTB bulan Juli ini.
Terpisah, Ketua Kormi Nunukan H. Andi M. Akbar ketika dikonfirmasi media, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, langkah yang diambil sepenuhnya untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan.
Dia menjelaskan, fleksibilitas waktu dan pekerjaannya akan lebih banyak berada di Jakarta dan Makassar. Situasi tersebut tidak memungkinkan dirinya memimpin organisasi secara efektif.
“Ini pilihan yang cukup berat. Tapi saya lebih mementingkan bagaimana ada pimpinan aktif di Kormi Nunukan dalam waktu dekat. Ada puluhan pegiat Kormi yang harus dipersiapkan berlaga di Fornas NTB,” ungkap Andi Akbar.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Kormi Nunukan memiliki agenda penting di bulan Juli nanti. Festival Olahraga Masyarakat Tingkat Nasional (Fornas) ke-VII di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Prestasi Nunukan, sambung Andi Akbar, harus sekurang-kurangnya di pertahankan. Ihwalnya, pada ajang Fornas ke-VI di Jawa Barat 2023 lalu, pegiat/atlet Nunukan berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
“Prestasi itu harus berlanjut di NTB tahun ini. Semoga pemerintah daerah dalam hal ini dinas kepemudaan dan olahraga Nunukan, mempersiapkan atlet Nunukan lebih awal,” imbuh Andi Akbar.
Dia kemudian mendorong pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Kormi Nunukan, dapat difasilitasi pemerintah daerah dalam waktu yang tidak lama. Harapannya, segera terpilih ketua definitif untuk keberlangsungan organisasi.
“Surat tertulis pengunduran diri saya akan segera diajukan ke Kormi Kaltara dan tembusan ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga Nunukan. Semoga langkah ini membawa kebaikan terhadap eksistensi olahraga masyarakat di Kabupaten Nunukan,” tutupnya. (bin)
