DPRD Nunukan

Anggota DPRD Nunukan dan Akademisi UBT Desak Pusat Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur di Perbatasan

Published by
Redaksi

<div class&equals;"pf-content"><p dir&equals;"ltr">TARAKAN&comma; Kaltaraaktual&period;com-  Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah &lpar;DPRD&rpar; Kabupaten Nunukan menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru &lpar;DOB&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Namun&comma; mereka menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas utama sebelum pemekaran wilayah benar-benar direalisasikan&period; Pernyataan tersebut mengemuka dalam diskusi dan dengar pendapat yang digelar bersama para akademisi dari Universitas Borneo Tarakan pada &lpar;11&sol;02&sol;25&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr"><strong>Pentingnya Infrastruktur Sebelum DOB<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nunukan&comma; Ryan Antoni&comma; S&period;S&period;&comma; M&period;A&period;&comma; dari Fraksi Karya Kebangkitan Nasional Dapil Nunukan 4&comma; Partai Golkar&comma; menegaskan bahwa pembentukan DOB membuka peluang besar bagi percepatan pemerataan pembangunan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Namun&comma; ia mengingatkan bahwa tanpa infrastruktur yang memadai&comma; pemekaran justru bisa menimbulkan tantangan baru&period; &OpenCurlyDoubleQuote;Kita semua mendukung DOB&comma; tapi kita harus realistis&period; Infrastruktur adalah fondasi utama dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif dan pelayanan publik yang optimal&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Ryan juga menyoroti kondisi wilayah Krayan yang hingga kini masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar seperti jalan&comma; jembatan&comma; listrik&comma; dan jaringan komunikasi&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Anggota Komisi I DPRD Nunukan&comma; Donal&comma; S&period;Pd&period;&comma; dari Partai PKB Fraksi Karya Kebangkitan Nasional&comma; menekankan bahwa kesiapan infrastruktur adalah kunci suksesnya DOB&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Krayan adalah contoh daerah yang potensinya sangat besar&comma; tetapi karena keterbatasan infrastruktur&comma; pertumbuhan ekonominya masih terhambat&period; Percepatan pembangunan ini harus menjadi prioritas sebelum kita bicara tentang pemekaran&comma;” tegas Donal&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Ia juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur harus memperhatikan regulasi yang ada&comma; seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Hendrawan&comma; S&period;Pd&period;&comma; M&period;Pd&period;&comma; anggota Komisi III dari Fraksi Partai Nasdem&comma; menyoroti pentingnya aksesibilitas sebagai salah satu faktor utama dalam pembangunan wilayah&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Saat ini masyarakat Krayan masih sangat bergantung pada jalur udara karena terbatasnya akses darat&period; Ini adalah tantangan yang harus kita jawab dengan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<figure id&equals;"attachment&lowbar;54745" aria-describedby&equals;"caption-attachment-54745" style&equals;"width&colon; 1080px" class&equals;"wp-caption alignnone"><img class&equals;"wp-image-54745 size-full" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;kaltaraaktual&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2025&sol;03&sol;Polish&lowbar;20250311&lowbar;210537920&lowbar;1741699311875-scaled&period;jpeg" alt&equals;"" width&equals;"1080" height&equals;"1080" &sol;><figcaption id&equals;"caption-attachment-54745" class&equals;"wp-caption-text">Kondisi infrastruktur jalan di Perbatasan Krayan&comma; Kabupaten Nunukan&period; Sumber foto&colon; Ist<&sol;figcaption><&sol;figure>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Sekretaris Komisi II DPRD Nunukan&comma; Muhammad Mansur&comma; dari Fraksi Nasdem Dapil Nunukan 1&comma; menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Infrastruktur yang memadai akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal&comma; sekaligus menarik investasi ke wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi&comma;” kata Mansur&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Ketua Komisi I DPRD Nunukan&comma; Dr&period; Andi Mulyono&comma; S&period;H&period;&comma; M&period;H&period;&comma; dari Fraksi Partai Gerindra&comma; mengingatkan bahwa percepatan pembangunan harus sejalan dengan regulasi dan perencanaan yang matang&period; &OpenCurlyDoubleQuote;Kita harus memastikan bahwa pembangunan ini sesuai dengan aturan&comma; seperti Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal&period; Dengan begitu&comma; pembangunan bisa berjalan terarah dan terukur&comma;” jelasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Wakil Ketua Komisi I DPRD Nunukan&comma; Hamsing&comma; S&period;Pi&period;&comma; dari Fraksi Partai Hanura&comma; menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendukung percepatan pembangunan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Percepatan pembangunan infrastruktur tidak hanya membutuhkan anggaran&comma; tetapi juga dukungan kebijakan dari pemerintah pusat agar pembangunan di daerah perbatasan seperti Krayan bisa berjalan lebih cepat&comma;” kata Hamsing&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr"><strong>Krayan Butuh Perhatian Khusus <&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Seluruh<span style&equals;"color&colon; var&lpar;--dracula-text&rpar;&semi;"> anggota DPRD yang hadir dalam diskusi ini sepakat bahwa Kecamatan Krayan memerlukan perhatian khusus dari semua elemen&comma; baik pemerintah pusat&comma; provinsi&comma; maupun kabupaten&sol;kota&period; Wilayah ini yang berbatasan langsung dengan Malaysia&comma; memiliki potensi strategis dan kekayaan sumber daya alam yang belum tergarap optimal&period; Namun&comma; keterbatasan infrastruktur dasar membuat mobilitas barang dan jasa terhambat&comma; sehingga harga kebutuhan pokok di Krayan jauh lebih mahal dibanding wilayah lain di Nunukan&period;<&sol;span><&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Krayan adalah wajah terdepan Indonesia di wilayah perbatasan&comma; tapi sampai hari ini kita masih menghadapi kenyataan bahwa akses transportasi dan komunikasi di sana sangat minim&period; Ini menjadi tanggung jawab kita bersama&comma; baik pemerintah pusat&comma; provinsi&comma; maupun kabupaten&comma; untuk mempercepat pembangunan di sana&comma;” tegas Ryan Antoni&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Hendrawan menambahkan bahwa perhatian ini bukan hanya soal pembangunan fisik&comma; tetapi juga penguatan sumber daya manusia&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Pendidikan dan kesehatan di Krayan juga membutuhkan perhatian serius&period; Kita tidak bisa bicara pembangunan infrastruktur tanpa memikirkan kualitas SDM yang akan mengelola wilayah tersebut di masa depan&comma;” jelasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Pandangan Akademisi&colon; Infrastruktur dan Prospek Ekonomi Dukungan terhadap fokus pembangunan infrastruktur juga diperkuat oleh pandangan akademisi dari Universitas Borneo Tarakan&period; Dr&period; Erick Karunia&comma; S&period;E&period;&comma; M&period;M&period;&comma; menilai bahwa kesiapan infrastruktur adalah faktor utama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif&period; &OpenCurlyDoubleQuote;Infrastruktur yang baik akan meningkatkan daya saing daerah dan membuka peluang usaha baru&comma; terutama di sektor UMKM dan pariwisata&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Muh&period; Irfandy Azis&comma; S&period;E&period;&comma; M&period;Acc&period;&comma; Ph&period;D&period;&comma; menambahkan bahwa dari perspektif akuntansi&comma; pembangunan infrastruktur yang terencana dengan baik akan mencegah pemborosan anggaran dan meningkatkan efisiensi&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pembangunan harus menjadi perhatian utama agar setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat&comma;” jelasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Sementara itu&comma; Dr&period; E&period; Muhamad Nur Utomo&comma; S&period;E&period;&comma; M&period;Si&period;&comma; menyoroti pentingnya manajemen pembangunan yang baik dalam mempercepat realisasi manfaat DOB bagi masyarakat&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Perencanaan strategis dan implementasi yang terukur akan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan&period; Ini adalah harapan kita semua&comma;” tuturnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Dalam wawancara terpisah&comma; Ryan Antoni—yang dikenal dengan penampilannya yang khas ala rocker dan latar belakangnya sebagai mantan aktivis di Kalimantan Timur—menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Krayan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote;Kami telah menjalankan kewajiban kami sesuai dengan amanat Undang-Undang dan nilai-nilai Pancasila&comma; terutama sila kelima&colon; Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia&period; Keadilan ini harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat Krayan dan wilayah perbatasan lainnya&comma;” tegas Ryan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Menuju Pembangunan yang Merata dan Berkelanjutan Dengan pandangan yang komprehensif ini&comma; DPRD Kabupaten Nunukan dan para akademisi sepakat bahwa percepatan pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas utama sebelum pembentukan DOB direalisasikan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Sinergi antara pemerintah&comma; legislatif&comma; dan akademisi diharapkan mampu mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Nunukan&comma; khususnya di wilayah Krayan yang selama ini menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas dasar&period; &lpar;&ast;ek&sol;red&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-aligncenter">&NewLine; <a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onclick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email">&NewLine; <img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button-md&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 194px&semi;height&colon; 30px&semi;" &sol;>&NewLine; <&sol;a>&NewLine; <&sol;div><&sol;div>

Related Post
Redaksi

Leave a Comment
Published by
Redaksi

Recent Posts

Wagub Ingkong Ala Hadiri Silaturahmi Pangdam VI/Mlw Bersama Tokoh Adat Dayak

BALIKPAPAN, Kaltaraaktual.com- Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si., menghadiri acara Silaturahmi…

Juni 24, 2025

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Ditpolairud Polda Kaltara Upacara Tabur Bunga di Laut

TARAKAN, Kaltaraaktual.com- Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Utara menggelar upacara tabur bunga…

Juni 24, 2025

Kapolda Kaltara Hadiri Rakerprov KONI Kaltara Tahun 2025

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Komitmen kuat terhadap kemajuan olahraga di Kalimantan Utara kembali ditegaskan dengan kehadiran…

Juni 24, 2025

Pemprov Kaltara Sosialisasikan Penerapan Pelayanan Publik Melalui SPBE

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik…

Juni 24, 2025

Gubernur Zainal Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum…

Juni 24, 2025

Berkontribusi Majukan Olahraga, Gubernur Raih Penghargaan SIWO PWI Award II Kaltara 2025

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com – Upaya Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H.,…

Juni 24, 2025