Angka Resmi Perputaran Uang di Festival IRAU Capai Rp 108 Miliar, Malinau Diincar Jadi Event Nasional

oleh
oleh
Sumber foto: Sulorotan

MALINAU, Kaltaraaktual.com- Pemerintah Kabupaten Malinau membeberkan efek ekonomi Festival Budaya Irau ke-11 yang digelar Oktober lalu. Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, menyebut perputaran uang selama perayaan HUT Kabupaten Malinau ke-26 itu mencapai lebih dari Rp 108 miliar, berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

“Angka itu sudah saya terima secara resmi. Perputaran uang selama Irau melonjak drastis mencapai Rp 108 miliar lebih,” kata Wempi saat membuka Musrenbang Kecamatan Malinau Kota, Selasa, (04/11/25).

Nilai tersebut melampaui target awal pemerintah daerah dan jauh lebih tinggi dibandingkan pagelaran Irau 2023. Lonjakan ekonomi itu, menurut Wempi, tidak hanya bersumber dari sektor UMKM dan ekonomi kreatif, tetapi juga jasa pendukung seperti penginapan, transportasi hingga sektor informal lain yang ikut terdongkrak.

Baca Juga  Optimalisasi Lahan Tidur, Bupati Wempi Pacu Produktivitas Petani Malinau

“Dampaknya sangat luas. Banyak sektor yang bergerak,” ujarnya.

Selain ekonomi yang menguat, jumlah pengunjung selama festival juga membeludak. BPS mencatat lebih dari 500 ribu wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara datang ke Malinau. “Selama Irau berlangsung, Malinau jadi pembicaraan. Banyak yang datang hanya untuk menyaksikan festival ini,” tutur Wempi.

Baca Juga  Ketum Bro Kaesang Tunjuk Ketua PSI Kaltara yang Baru, Hermanus: Semua Mengalir Saja

Besarnya gaung Irau menarik perhatian pemerintah pusat. Wempi mengungkap, Kementerian Pariwisata telah mengundangnya untuk memaparkan potensi festival tersebut pada 13 November 2025. Targetnya, Irau dapat ditetapkan sebagai agenda budaya nasional tahunan.

“Keinginan pak Menteri, festival ini bisa menjadi event nasional yang digelar setiap tahun di Malinau,” kata Wempi.

Baca Juga  Karateker KNPI Tarakan Pastikan Musda KNPI Kota Tarakan Digelar Desember Tahun Ini

Di luar capaian ekonomi, Irau juga mengantarkan Malinau meraih berbagai penghargaan. Selain mengukir rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), penghargaan lain dikabarkan segera diterima dari salah satu stasiun televisi swasta nasional untuk kategori inovasi berbasis kearifan lokal dan budaya. “Ini bukti kerja keras kita bersama,” tutup Wempi. (red)

Tinggalkan Balasan