Bahana Ambalat Sakti Sapu Bersih! SMK 1 Nunukan Raih Juara Umum Bupati Cup Nunukan 2025

oleh
oleh

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Rangkaian lomba Marching Band dan Karnaval Kendaraan Hias dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Nunukan resmi ditutup pada Minggu (02/11/25). Penutupan berlangsung meriah dengan pembacaan daftar pemenang dan penyerahan piala serta hadiah uang jutaan rupiah.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Nunukan, Abdul Halid, mengatakan antusiasme peserta dan masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan seni dan olahraga seperti ini masih menjadi ajang yang dinantikan publik.

“Kita melihat semangat luar biasa, terutama dari pelajar. Kreativitas dan kedisiplinan mereka dalam menampilkan formasi menjadi bukti pembinaan seni di sekolah terus tumbuh,” ujar Abdul Halid usai penutupan.

Dalam ajang Marching Band tahun ini, Bahana Ambalat Sakti dari SMK 1 Nunukan tampil luar biasa dengan menyapu bersih hampir semua kategori utama. Grup ini menjadi juara pertama pada Unjuk Gelar Divisi U18 dengan nilai 693,70, sekaligus meraih Juara Umum Bupati Cup 2025.

Baca Juga  Fraksi Hanura DPRD Nunukan Bantah Tudingan Mangkir Sidang karena Pokir

Pada kategori yang sama, posisi kedua ditempati Harmoni Fangiono dari SMP Fangiono 1 Sebuku dengan nilai 689,44, dan posisi ketiga diraih Bahana Nusa dari SMAS ST Gabriel Nunukan dengan nilai 653,38.

Di divisi pelajar usia lebih muda (U13), Gita Pesona Perbatasan dari SDN 001 Nunukan berhasil menjadi juara pertama dengan nilai 615,40, diikuti Swara Gemilang Perbatasan dari SDN 003 Nunukan dan Gema Swara Paguntaka dari SDN 006 Nunukan.

Pada Color Guard Contest Divisi U18, Bahana Ambalat Sakti kembali unggul dengan nilai 287,30, disusul PRIMANADA dari SMAN 2 Nunukan dan Bahana Nusa dari ST Gabriel Nunukan. Untuk Divisi U13, Gita Pesona Perbatasan juga menempati posisi puncak dengan nilai 289,90.

Baca Juga  Polda Kaltara Gelar Sidang Akhir Seleksi PAG dan SBP 2025

Kategori Street Parade turut menjadi daya tarik penonton. Bahana Ambalat Sakti menegaskan dominasinya dengan nilai 343,00, sementara Gita Pesona Perbatasan juga berjaya di Divisi U13 dengan nilai 333,70.

Penghargaan khusus diberikan kepada Field Commander Terbaik dari Bahana Ambalat Sakti (SMK 1 Nunukan) dan Mayoret Terbaik Divisi TK dari Gema Swara Hang Tuah (SMA Hang Tuah Tarakan).

Sementara itu, kategori Karnaval Kendaraan Hias menjadi ajang kreativitas komunitas dan instansi. Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat keluar sebagai juara pertama dengan total nilai 262,20, diikuti oleh Industri Tahu Tempe Nunukan (IT2N) di posisi kedua, dan Badan Kesbangpol Nunukan di posisi ketiga.

Baca Juga  Umat Buddha Rayakan Abhisekha Rupang Buddha se Kaltara di Kota Tarakan

Adapun Staper Nunukan berhasil merebut Juara Favorit dengan nilai 248,40.

Abdul Halid menambahkan, kegiatan ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah ekspresi seni dan identitas daerah.

“Melalui kompetisi seperti ini, kita ingin menumbuhkan semangat kebersamaan, cinta daerah, dan kebanggaan pada Nunukan sebagai wilayah perbatasan yang penuh potensi budaya,” pungkasnya.

Penutupan malam itu ditandai dengan sorak meriah penonton ketika Bahana Ambalat Sakti mengangkat trofi Juara Umum yang menegaskan bahwa semangat muda Nunukan terus berkibar, seirama dengan dentuman drum yang menggema hingga ke perbatasan. (red/diskominfo)

Tinggalkan Balasan