Bahlil Dorong Golkar Kaltara Reorganisasi, Targetkan Lompatan Politik 2029

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) digelar di Gedung Wanita, Tanjung Selor, Bulungan, Minggu, (30/11/25). Hajatan politik lima tahunan itu dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menegaskan Musda bukan sekadar ajang memilih ketua, melainkan forum strategis menentukan arah partai di tingkat daerah.

“Musda adalah forum konsolidasi dan ruang pengambilan keputusan tertinggi DPD. Jangan diartikan hanya untuk memilih ketua,” ujar Bahlil dalam sambutannya.

Bahlil menekankan Musda memproduksi tiga keputusan penting: evaluasi program kerja periode sebelumnya, perumusan program lima tahun ke depan beserta rekomendasi kepada pemerintah daerah, serta pemilihan ketua DPD I beserta jajaran formatur.

Bahlil mengakui kinerja pengurus Golkar Kaltara lima tahun terakhir berjalan cukup baik. Namun, ia menyoroti satu catatan krusial yang menurutnya menjadi ‘PR besar’ partai di provinsi termuda Indonesia itu. “Kita belum punya perwakilan di DPR RI. Ini tanggung jawab kita bersama,” katanya yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.

Di hadapan peserta Musda, Bahlil memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran agar segera memperkuat konsolidasi internal, dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Ia meminta DPD Golkar Kaltara melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepengurusan di tingkat dua.

“Ketua-ketua DPD II yang masih mau kerja bagus, dipertahankan. Yang sudah tidak mau, tolong dicarikan solusi terbaik,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya pembenahan struktur hingga kecamatan dan desa sebagai ujung tombak mesin politik partai.

Menurut Bahlil, DPP Golkar menargetkan penambahan kursi pada pemilu mendatang. Saat ini Golkar memiliki 102 kursi di DPR RI, masih berada di bawah PDI Perjuangan yang memiliki 110 kursi. “Secara pusat kita kalah jumlah. Tapi di DPR provinsi dan DPR kabupaten/kota, Golkar adalah yang terbaik dan terbanyak,” kata Bahlil.

Musda III Golkar Kaltara ini menjadi momentum konsolidasi besar bagi partai beringin di wilayah perbatasan tersebut. Selain menyusun kembali arah kebijakan politik, forum ini menjadi penentu figur yang akan memimpin Golkar Kaltara menghadapi peta politik lima tahun mendatang. (**)

Tinggalkan Balasan

News Feed