NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Anggota DPRD Nunukan, Hj. Siti Musdalipah, S.E berharap pemerintah Kabupaten Nunukan memberikan perhatian khusus pada masalah pemberdayaan kepemudaan di Kabupaten Nunukan termasuk pada ruang partisipasi aktif didalam pemerintahan sebagai mitra yang solutif.
“Pertama soal partisipasi dalam pembangunan daerah, jadi anak muda perlu diberikan ruang partisipasi sehingga pemuda mengerti akan proses perencanaan dan pengambilan keputusan di daerah,” sebut Hj Ipah, Senin malam, (24/03/25).
Menurut Ipah, setelah adanya ruang partisipasi bagi kepemudaan di pemerintahan
dapat berpengaruh terhadap pengembangan dan kemampuan anak muda dengan menyediakan pelatihan sesuai minat bakat anak muda Nunukan khususnya kewirausahaan dan persiapan menuju dunia kerja yang berdaya saing.
“Pengembangan Kemampuan seperti mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak muda untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja,” tutur Ipah.
Politisi asal partai Gerindra tersebut menjelaskan, ketika dengan terbukanya ruang partisipasi publik bagi kepemudaan maka juga bisa mewujudkan keseimbangan kritik dan saran terhadap jalannya roda pemerintahan sesuai konteks kebutuhan pemuda.
“Dari terbukanya ruang partisipasi pemuda artinya pemuda bisa turut mengawasi pelaksanaan pembangunan daerah untuk memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi anak muda,” jelasnya.
Hal lainnya yang disampaikan pemuda ialah bagaimana pemerintah memberikan kemudahan bagi anak mudah untuk memperoleh akses dan informasi mengenai program-program pemerintah daerah itu sendiri.
“Harapanya, setelah ada kemudahan akan akses informasi program pemerintah maka pemuda bisa memberikan dukungan yang positif apalagi itu bersentuhan langsung akan terhadap kebutuhan kepemudaan seperti fasilitas olahraga, tempat rekreasi dan lain-lainnya,” tutupnya. (**)
