NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan menggelar press release capaian kinerja BNNK Nunukan pada Jumat, (08/12/23).
Kepala BNNK Nunukan Anton Suriyadi Siagian mengatakan, untuk program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat melalui Bidang P2M telah dilaksanakan berbagai terobosan dan inovasi, antara lain yang menjadi unggulan seperti Inovasi yang di targetkan di Kecamatan Sebatik Barat berupa program Desa Bersinar (Bersih Narkot), penggiat anti narkoba di lingkungan pendidikan, Kie keliling di lingkungan pemerintah dan masyarakat dan deteksi dini di lingkungan pemerintah dan instansi vertikal.
“Desa bersinar Sebatik Barat kita fokuskan di Desa Liang Bunyu dan Desa Binalawan. Kemudian deteksi dini dari hasil pemeriksaan sebanyak 193 orang hasilnya negatif narkoba,” kata Anton Suriyadi.
Anton Suriyadi melanjutkan, untuk program Rehabilitasi selama tahun 2023, ada 18 orang yang direhabilitasi dengan rincian 15 rawat jalan dan 3 orang rawat inap, kemudian program intervensi berbasis masyarakat ada 14 klien.
“Untuk output mereka menjalani program rehabilitasi di klinik Pratama setara BNNK Nunukan. Dan yang rawat inap ditempatkan di Balai Rehabilitasi Baddoka Makassar, Balai Rehabilitasi Tanah Merah Samarinda,* lajur Kepala BNNK Nunukan ini.
Anton juga menyampaikan bahwa Program Rehabilitasi hingga tanggal 7 Desember telah melayani pemeriksaan Tes urine mandiri si Klinik Pratama Setara BNNK Nunukan sebanyak kurang lebih 1.280. orang, dengan rincian calon pengantin sebanyak 669 orang dan umum Sebanyak 611 Orang. Dari 1.280 orang ini terdapat 2 orang dengan hasil pemeriksaan urine nya positif Amphetamine dengan rincian 1 orang melamar pekerjaan asal Sebatik dan 1 orang Guru asal Sebatik.
Sementara itu, untuk program pemberantasan narkoba di Kabupaten Nunukan, Anton Suriyadi menyebutkan bahwa periode Januari-Desember 2023, BNNK Nunukan telah melaksanakan program asesment terpadu kepada para korban maupun penyalahguna Nlnarkotika sebanyak 13 orang dari 10 orang target.
“Program pemberantasan juga telah mengungkap 4 kasus Nlnarkoba. Dari kasus tersebut diamankan 4 Orang tersangka, Hal ini merupakan bukti keseriusan BNNK Nunukan dalam melawan kejahatan Narkoba. Dari kasus yang berhasil di ungkap BNNK Nunukan dalam kejahatan Narkoba, Barang Bukti Yang disita,” sebutnya.
Dengan keberhasilan dan pencapaian target yang telah diraih ditahun 2023, BNNK Nunukan tentukan tidak berpuas diri dan terus berusaha meningkatkan kinerjanya dengan berbagai upaya pemberantasan, pencegahan dan inovasinya.
“BNNK Nunukan berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mampu bersinergi dan bersatu padu dalam rangka menyatakan “Perang Terhadap Narkoba” serta mampu menggalang seluruh kekuatan bangsa dan masa depan generasi milenial sebagai penerus bangsa dapat terhindar dari bahaya narkoba,” katanya.
Namun BNNK Nunukan juga menghadapi kendala-kendala dilapangan seperti tidak adanya tempat rehabilitasi di Kabupaten Nunukan, belum adanya pembangunan Kantor BNNK Nunukan dan perlu adanya Sel khusus BNNK sehingga tidak membebani pihak lapas dan Polres. (**)
