NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Jelang akhir tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Nunukan justru sedang panen penghargaan. Tercatat pada Bulan Desember 2024 ini, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid telah menerima tiga penghargaan dari berbagai pihak.
Penghargaan yang pertama adalah penghargaan dari Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) karena Kabupaten Nunukan dinilai sebagai kabupaten/kota yang peduli terhadap HAM, penghargaan kedua dari BPH Migas berupa MPH Migas Award 2024.
Dan yang terbaru, Bupati Nunukan menerima penghargaan APBD Award 2024 karena dinilai mampu mengelola APBD secara benar dan seimbang. Kabupaten Nunukan mendapat penghargaan pada Kategori Realisasi Rasio Belanja Terhadap Pendapatan Tertinggi.
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Laura dalam acara Penganugerahan APBD Award 2024, yang sekaligus bertepatan dengan Kegiatan Rakornas Keuangan Daerah 2024 di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024.
APBD Award 2024 merupakan salah satu upaya dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang di berikan kepada pemerintah daerah karena dinilai telah berhasil mengelola anggaran belanja secara efektif dan efisien. Penghargaan tersebut, diharapkan agar seluruh daerah semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerahnya masing – masing.
Bupati Laura pada kesempatan itu mengapresiasi, Badan Pendapatan Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Bappeda Litbang atas capaian nya sehingga Pemerintah Daerah berhasil mendapatkan penghargaan APBD Award Tahun 2024 kategori Realiasi Rasio Belanja terhadap Pendapatan Tertinggi Tingkat Kabupaten tahun 2024.
“Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintahan kedepan agar dapat mengelola keuangan yang ada, serta mendapatkan sumber – sumber pendapatan yang lebih tinggi lagi di tahun tahun yang akan datang,” ungkap Bupati Laura.
Terakhir Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada perangkat daerah terkait.
“Saya ucapkan juga selamat dan apresiasi untuk OPD terkait atas upaya upaya yang telah dilakukan dengan sungguh sungguh sehingga kita bisa meraih penghargaan ini, karena hanya 60 daerah yang mendapatkan award ini,” tukasnya. (flx/prokompim)
