NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Bupati Nunukan H Irwan Sabri menyerahkan alat tangkap ikan/kepiting kepada nelayan penerima bantuan sarana dan prasarana usaha perikanan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gadis 1 Nunukan, Rabu, (03/12/25).
Dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di bidang perikanan, bantuan alat penangkap ikan seperti Ambau sebanyak 754 Unit dan Gill Net 4 sebanyak 271 unit diberikan kepada 17 kelompok nelayan dari Kecamatan Nunukan Selatan, Kelurahan Selisun ada dua kelompok, yaitu Barracuda Selisun dan Nelayan Selisun Pantai, Kelurahan Nunukan Selatan ada Sinar Bulan, dan Kelurahan Mansapa ada 4 yaitu, Harapan Mansapa, Perumahan Nelayan Mansapa, Tunas Muda Mansapa dan Wira Muda.
Untuk Kecamatan Nunukan, Desa Binusan ada 3 Nelayan yaitu, Imbayat Taka, Imbayut Taka, Kimasi-masi, di Kelurahan Nunukan Barat ada 2 kelompok nelayan, Beringin Satu, Dapang Indah, dan Kelurahan Nunukan Utara yang mendapatkan bantuan yaitu kelompok nelayan abadi indah, Bunga Lestari, Maccoli Loloe, Nelayan Inuthani, dan Kelurahan Nunukan Timur ada satu yaitu Nelayan Berkah Jaya. Untuk pemanfaatan dan perawatannya adalah menjadi tanggungjawab penuh masing-masing Kelompok Nelayan.
Menjadi harapan Bupati H Irwan dengan adanya pemberian bantuan tersebut agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
“Harapan besar saya para kelompok nelayan dapat menambah penghasilan, mungkin selama ini kurang maksimal yang didapat, semoga dengan adanya bantuan ini bisa mendapatkan lebih banyak,” ungkapnya.
Lebih jauh, Bupati H Irwan mengatakan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, tentunya pemerintah daerah masih bisa menyalurkan bantuan bantuan sesuai 17 arah baru Pemerintah Kabupaten Nunukan meskipun belum bisa mencakup seluruh aspek, tetapi secara pasti akan ditunaikan satu persatu.
“Jadi saya meminta kepada para penerima bantuan dari kelompok nelayan agar betul betul memanfaatkan, sehingga kedepan kita bisa memberikan bantuan kepada yang belum pernah mendapatkan bantuan tersebut, jadi tidak ada lagi yang kita beda bedakan,” pintanya. (ilo/tus/prokompim)










