MALINAU, Kaltaraaktual.com- Bupati Malinau Wempi W. Mawa bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) menghadiri sekaligus mengikuti Perayaan Ibadah Natal Pemerintah Kabupaten Malinau yang digelar di Gereja Jemaat GKII Desa Metut, Kecamatan Malinau Selatan Hulu, Jumat malam, (12/12/25).
Kehadiran Bupati Wempi di Desa Metut merupakan bagian dari rangkaian Safari Natal Pemerintah Kabupaten Malinau yang telah memasuki hari kedelapan. Rombongan pemerintah daerah disambut antusias oleh masyarakat setempat yang menyambut perayaan Natal dengan penuh sukacita dan kebersamaan.
Bupati Malinau dua periode, Wempi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Desa Metut. Ia menilai Kecamatan Malinau Selatan Hulu menunjukkan kemajuan yang signifikan dari tahun ke tahun, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, serta peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Meski demikian, Wempi mengakui masih terdapat tantangan yang harus dihadapi. Berdasarkan data pemerintah daerah, tercatat sebanyak 137 keluarga di Kecamatan Malinau Selatan Hulu masih berada dalam kategori miskin. Pemerintah Kabupaten Malinau, kata dia, berkomitmen menurunkan angka kemiskinan melalui kebijakan yang terpadu, berkelanjutan, serta pendampingan langsung kepada masyarakat.
“Momentum Natal ini mari kita rayakan dengan penuh sukacita, dimulai dari keluarga kita masing-masing. Makna Natal mengajarkan kita untuk meneladani kasih, kerendahan hati, serta menjaga keharmonisan dalam keluarga dan kehidupan bermasyarakat,” ujar Wempi.
Pada kesempatan yang sama, sejumlah orang tua dari desa-desa di Kecamatan Malinau Selatan Hulu menyampaikan rasa bangga dan syukur atas hadirnya Program Desa Sarjana. Program tersebut dinilai membuka peluang bagi anak-anak di wilayah pedalaman untuk menempuh pendidikan tinggi, bahkan hingga ke luar negeri, termasuk ke Cina.
Bupati Wempi juga berharap rangkaian kegiatan Natal Pemerintah Kabupaten Malinau dapat menjadi sarana memperkuat persatuan, menumbuhkan harapan, serta membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya di Desa Metut. (jms/prokompim/”red)
