NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Guna meningkatkan kualitas produk potensi unggulan halal yang ada di kecamatan Krayan, Badan Pengelola Perbatasan (BPPD) melaksanakan kegiatan sosialisasi jaminan produk, (23/09/24).
Adapun produk unggulan krayan yaitu Beras Adan, Garam Abu, Gula Tebu, Kopi, Selai nanas, Nastar nenas, Dodol nanas, Sirup nanas, dan Sambal nanas.
Menurut salah satu peserta Efta Daud sosialisasi jaminan produk halal ini memiliki beberapa tantangan minim nya sapras untuk produksi produk karena produksi masih bersifat manual, belum ada sumber dana pendukung produksi.
Dalam kesempatan itu juga Efta Daud menyampaikan dalam dukungan pemerintah pusat maupun daerah Pemerintah pusat cukup bersinergi dalam hal memfasilitasi pelatihan-pelatihan produk-produk di krayan.
“Sampai saat ini belum ada peran sektor baik pemerintah maupun swasta dalam berkontribusi dan masyarakat lokal cukup berpesan mendukung dengan membeli produk-produk,” ujarnya.
Efta Daud beserta peserta lainnya berencana kedepan Bersinergi dengan pemerintah dan swasta dalam pemasaran hasil produksi produk lokal. Dukungan pemerintah dalam hal pengadaan sarana pendukung berupa alat produksi, pembinaan dan pelatihan berkesinambungan dalam rangka peningkatan SDM di bidang produk lokal.
“Produk potensi unggulan di krayan ini juga akan memasarkan ke negara tetangga Malaysia dan Brunei, dan persiapan untuk outlet UMKM di PLBN krayan akan datang,” ungkapnya.
Efta Daud berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan agar dapat menganggarkan untuk mengikuti pameran produk lokal di dalam negeri, memfasilitasi kegiatan survei pemasaran di negara tetangga malaysia, pembangunan rumah produksi, dan pengadaan mesin khusus olahan nanas.
Rencana khusus pengembangan produk ini agar setiap kunjungan DL ke Krayan baik Pemda maupun pusat dapat berkontribusi dengan membeli produk lokal ini, demikian juga kunjungan kerja dari negara tetangga Malaysia. (dra/*hm/diskominfonnk)
