– Terkait penambahan kuota BBM dan Tabung Gas
TANJUNG SELOR – Menindaklanjuti perintah Gubernur Kaltara, Dinas ESDM segera mengidentifikasi usulan penambahan kuota BBM jenis premium pada 2019 sebanyak 87.763 KL.
Sementara, realisasi hingga September lalu baru mencapai 55.198 KL atau 62,89 persen.“Kami akan terus berkoordinasi dengan pertamina dan BPH Migas terkait rencana penambahan kuota BBM premium JBKP ini,” ujar Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, terkait dengan kuota BBM tahun 2020, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi mengatakan, pihaknya juga telah menindaklanjuti surat dari BPH Migas, dengan meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengusulkan kuota BBM untuk tahun 2020 mendatang.
“Baru kami tindaklanjuti ke kabupaten/kota. Usulan dari kabupaten, nanti diberikan kepada provinsi, untuk selanjutnya diusulkan ke BPH Migas. Sehingga jumlah kuotanya itu tergantung usulan dari kabupaten kota masing masing,” kata Ferdy.
Demikian juga untuk kuota LPG 3 Kg (Kilogram), dikatakan Ferdy, kuota 2020 belum keluar. Menurut seperti tahun-tahun sebelumnya, biasa kuota keluar pada bulan Januari – Maret. Diinfokan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM.
Ferdy menambahkan, menjelang natal dan Tahun Baru, seperti biasanya juga akan ada penambahan kuota untuk mengantisipiasi kurangnya pendistribusian BBM di Kaltara.
“Teknisnya biasa ada koordinasi tahap lanjut untuk penambahan kuota itu. Kami juga akan menyurati ke Dirjen BPH Migas untuk mengusulkan kuota tambahan BBM menjelang natal dan tahun baru. Karena Kaltara tiap tahunnya dapat penambahan jumlah kuota BBM untuk mengantisipasi jelang natal dan tahun baru.
Untuk BBM biasanya ada cadangan tambahan kuota sebesar 3 hingga 5 persen,” tambahnya. * Toni.